Berita Lombok Timur

Nenek di Labuhan Haji Meninggal Dunia, Jasadnya Ditemukan Sang Suami Usai Beli Tembakau

Awalnya korban disuruh suaminya memasak nasi ketika hendak ditinggal membeli tembakau

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
Dok. Polres Lombok Timur
PENEMUAN MAYAT - Polres Lombok Timur melakukan olah TKP kasus nenek berinisial SA (50) asal Desa Teros, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur, ditemukan meninggal dunia, Minggu (15/6/2025) sekitar pukul 07.00 Wita. Awalnya korban disuruh suaminya memasak nasi ketika hendak ditinggal membeli tembakau. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Seorang nenek berinisial SA (50) asal Desa Teros, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur, ditemukan meninggal dunia, Minggu (15/6/2025) sekitar pukul 07.00 Wita.

Kasi Humas Polres Lombok Timur AKP Nikolas Osman menceritakan, awalnya korban disuruh suaminya memasak nasi. 

Suami korban pun keluar rumah untuk membeli tembakau. 

Sepulangnya, suami korban menemukan istrinya tergantung.

“Melihat kejadian itu, suami korban mencari warga lain untuk membantu menurunkan, korban tidak sempat dibawa ke puskemas lantaran sudah meninggal dunia,” terang Nikolas.

Baca juga: Pria di Lombok Timur Akhiri Hidup, Sebelumnya Sempat Cekcok dengan Istri Soal TikTok

Polres Lombok Timur  langsung menuju ke TKP dan tidak menemukan tanda tanda kekerasan dalam tubuh korban. 

 “Di lokasi kejadian terdapat tangga yang digunakan oleh korban untuk mengikat tali sebelum gantung diri,” tambahnya. 

Pada leher terdapat patahan dengan jeratan segaris membentuk huruf V, kematian korban diperkirakan lebih dari empat jam karena sudah kaku mayat.

“Untuk mengetahui penyebab kematian korban masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” katanya.

Prosesnya pun memerlukan hasil autopsi terhadap korban tetap pihak keluarga menolak.

“Atas kejadian tersebut pihak keluarga mengikhlaskan kematian korban dan bersedia membuat surat pernyataan penolakan dilakukan autopsi,” pungkasnya.

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved