Berita NTB

NTB Bakal Punya Jalan Tol Sepanjang 82 Kilometer: Anggaran Pembangunan Rp22 Triliun, Beroperasi 2031

Jalan tol di NTB menghubungkan Pelabuhan Lembar di Lombok Barat dengan Pelabuhan Kayangan di Lombok Timur dibangun dengan anggaran Rp 22 triliun

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
JALAN TOL NTB - Ilustrasi. Jalan Bypass Mandalika yang menghubungkan Bandara Lombok dengan KEK Mandalika. Jalan tol di NTB menghubungkan Pelabuhan Lembar di Lombok Barat dengan Pelabuhan Kayangan di Lombok Timur dibangun dengan anggaran Rp 22 triliun. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pembangunan jalan tol pertama di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sepanjang 82 kilometer bakal terwujud.

Jalan tol yang menghubungkan Pelabuhan Lembar di Lombok Barat dengan Pelabuhan Kayangan di Lombok Timur ini sudah melalui  pra Feasibility Study (Pra FS) atau uji kelayakan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTB Sadimin mengatakanuntuk mempercepat pembangunan jalan tol itu, telah disiapkan anggaran Feasibility Study (SD).

"Tahun ini dialokasikan anggaran untuk studi kelayakan yang sudah menjadi kewenangan pemerintah pusat dan kami mengajukan izin ke pusat kemudian nanti pelaksanaannya menyusun KAK (Kerangka Acuan Kerja), pembahasan detil dan seterusnya, kita tetap melibatkan balai dan pemerintah pusat," kata Sadimin, Senin (2/6/2025).

Baca juga: 3 Alternatif Jalan Tol Lembar-Kayangan Berdasarkan Pra Studi Kelayakan

Sadimin mengatakan, proyek jalan tol NTB ini membutuhkan waktu yang panjang sehingga diperkirakan akan beroperasi pada 2031.

Adapun total anggaran pembangunannya sebesar Rp 22 triliun dengan rincian, fisik Rp 16 triliun, pembebasan lahan Rp1,9 triliun, pra FS sebesar Rp 1,25 miliar, dan FS Rp5 miliar.

Besarnya kebutuhan anggaran membangun jalan tol NTB juga membuat pemerintah akan menggandeng pihak ketiga sebagai investor.

Mantan Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) itu mengatakan, tol ini akan terdiri dua jalur dan enam lajur dengan lebar total 60 meter.

Sadimin mengatakan terdapat tiga opsi yang akan dilintasi jalan tol ini.

Yaitu jalur selatan mulai dari Lembar, menuju Mandalika kemudian ke arah timur sampai ke Pelabuhan Kayangan.

Opsi kedua melalui jalur tengah atau jarak tempuh terpendek, yakni melewati Kota Praya.

Sementara opsi ketiga melalui jalur utara Kabupaten Lombok Utara. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved