Idul Adha 2025

Sedekah 'Modus' Jualan Hewan Kurban, Warga Mataram Ini Jual Kambing Rp500 Ribu Per Ekor

Kambing kurban yang awalnya Rp1 juta dijual seharga Rp500 ribu dalam Bazar Hewan Kurban di Rembiga Kota Mataram

TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA
KAMBING KURBAN - Warga di Kelurahan Rembiga Kecamatan Selaparang Kota Mataram, Muhammad Saleh menunjukkan kambing kurban yang dijual seharga Rp500 ribu dalam bazar khusus satu hari, Jumat (30/5/2025). Kambing kurban yang awalnya Rp1 juta dijual seharga Rp500 ribu dalam Bazar Hewan Kurban di Rembiga Kota Mataram. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Warga di Kelurahan Rembiga Kecamatan Seleparang Kota Mataram, Muhammad Saleh menjadikan momen Idul Adha 1446 hijriah untuk bersedekah.

Dia menjual kambing kurban yang awalnya Rp1 juta menjadi Rp500 ribu dalam Bazar Hewan Kurban yang diselenggarakan Jumat (30/5/2025).

Pantauan TribunLombok.com, Saleh yang membuka lapak dengan nama '3 M Farm' diserbu pembeli sejak pagi hari.

Pembelinya pun beragam tidak hanya dari Kota Mataram, tetapi juga dari Lombok Tengah hingga Lombok Utara. 

“Ini kita jual bukan merusak harga pasar, namun murni untuk membantu masyarakat kita yang ingin berkurban,” ucap Saleh, Jumat (30/5/2025).

Baca juga: Penampakan Sapi Kurban Presiden Prabowo di Lombok Tengah dengan Harga Rp114 Juta

Dia mengaku kambing kurban harga murah ini hanya berlaku satu hari dalam seminggu yang digelar setiap Jumat. 

Adapun jumlah kambing yang disediakan hanya 50 ekor dengan ketentuan pembelian 1 ekor per orang.

Ide Awal Kambing Kurban Rp500 Ribu

Saleh mengungkap cara penjualan hewan kurban sambil sedekah ini sejalan dengan slogan lapaknya yakni Mudah, Murah, Mubarrak. 

Dia menjamin kendati dijual murah, kambing yang dijualnya memenuhi syarat sebagai hewan kurban baik dari sisi usia maupun kondisi kesehatan.

Setiap kambing kurban yang dijualnya mengantongi sertifikat Surat Keterangan Kesehatan Hewan Sapi (SKKA) dari Pemerintah Kota Mataram.

Ide jualan sambil sedekah ini membuatnya kewalahan dengan pembeli yang mengantre. 

Di sisi alin, pembeli juga bahkan ada yang sampai tidak kebagian meski sudah datang dari jauh.

Seperti yang dialami Sakban warga Lombok Tengah. Dia termasuk yang belum mendapat rezeki membeli kambing kurban murah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved