Poltekpar Lombok Jaring 144 Mahasiswa Baru Jalur SMM 2025, Cek Alur dan Jadwal Pendaftaran

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok resmi membuka pendaftaran Seleksi Masuk Mandiri (SMM) Tahun Akademik 2025/2026 yang telah dimulai pada 20 Mei hingga 29 Juni 2025. 

Pendaftaran dapat dilakukan melalui laman resmi pmb.ppl.ac.id. 

Kuota penerimaan untuk jalur mandiri ditetapkan sebanyak 144 mahasiswa.

Sementara jalur SBM sebelumnya menerima 216 mahasiswa sesuai penetapan Kementerian Pariwisata RI. 

Poltekpar Lombok menawarkan empat program studi, yaitu D4 Usaha Perjalanan Wisata, D3 Seni Kuliner, D3 Tata Hidang, dan D3 Divisi Kamar. 

Baca juga: Minat Masuk Poltekpar Lombok Melonjak, Dampak Tren Pariwisata NTB yang Terus Berkembang

Kurikulum dirancang agar selaras dengan perkembangan industri dan kebutuhan dunia kerja.

“Politeknik Pariwisata Lombok terus berinovasi dengan pendidikan yang aplikatif dan relevan dengan tren global. Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman langsung melalui praktik dan kesempatan bekerja magang di perusahaan, serta destinasi wisata ternama yang tentunya akan memperkaya pemahaman dan keterampilan mereka,” jelas Direktur Poltekpar Lombok, Dr Ali Muhtasom di Praya, Rabu (28/5/2025). 

Lulusan Poltekpar Lombok memiliki tingkat penyerapan yang tinggi di dunia kerja. 

Berdasarkan data sementara, rata-rata rasio kelulusan mencapai 90,9 persen, dengan waktu tunggu maksimal 3 bulan untuk memperoleh pekerjaan.

“Karena itu, saya mengajak para calon mahasiswa untuk bergabung dengan keluarga besar Politeknik Pariwisata dan bersama-sama membangun pariwisata Indonesia. Saya menghimbau calon mahasiswa untuk memperhatikan setiap tahapan seleksi dan tidak melewatkan tenggat waktu yang telah ditentukan," pungkas DR. Ali.

Ketua Panitia PMB Poltekpar Lombok, Tanggap Sasmita menjelaskan, jalur pendaftaran SMM memiliki beberapa jalur yang bisa dipilih oleh calon mahasiswa, seperti jalur umum, jalur khusus prioritas pariwisata, dan jalur khusus pemberdayaan masyarakat.

Adapun untuk jalur umum meliputi semua calon mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan vokasi pariwisata.

Jalur Khusus prioritas menawarkan kesempatan khusus bagi putra daerah dari Destinasi Super Prioritas (DSP) dan Desa Wisata untuk melanjutkan pendidikan tinggi.

Sedangkan untuk Jalur Khusus Pemberdayaan Masyarakat, memberikan penghargaan bagi masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan dan berdomisili di sekitar kampus.