Mataram
Harga Sapi Kurban Jelang Idul Adha di Kota Mataram Alami Kenaikan, Tembus Rp17 Juta per Ekor
Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada pertengahan Juni 2025, harga hewan kurban di Kota Mataram mengalami kenaikan.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada pertengahan Juni 2025, harga hewan kurban di Kota Mataram mengalami kenaikan.
Kenaikan harga tersebut berkisar antara Rp15 juta sampai Rp17 juta per ekor untuk sapi, sementara kambing berkisar di angka Rp2,5 juta hingga Rp7 juta.
Kenaikan ini cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, di mana harga sapi pada tahun 2024 berkisar antara Rp10 juta hingga Rp14 juta.
“Memang ada kenaikan, di mana harga sapi yang sebelumnya Rp14 juta sekarang menjadi Rp15 juta, bahkan ada yang sampai Rp17 juta,” ucap Sabri, peternak asal Gunung Sari, saat ditemui TribunLombok.com di salah satu lapak penjualan hewan kurban di Kota Mataram, Senin (26/5/2025).
Dikatakannya, meskipun tidak ada keterbatasan stok, kenaikan harga ini biasa terjadi selama memasuki musim potong, khususnya di momen Hari Raya Kurban.
Hal ini juga disebabkan oleh tingginya permintaan dari masyarakat yang ingin berkurban.
“Yang bikin dia naik memang ini karena banyak permintaan, Karena ini juga memang musimnya,” kata Sabri.
Dia juga menyebutkan, kendala pengiriman sapi yang sebelumnya terjadi di Pelabuhan Gili Mas tidak berdampak signifikan.
Mengingat pada tahun 2025 ini, ketersediaan sapi di Pulau Lombok masih cukup banyak. Hal itu juga menyebabkan pengiriman sapi dari Pulau Sumbawa mengalami pengurangan.
Sabri mengungkapkan, menjelang Hari Raya Idul Adha, pihaknya sudah menjual hewan kurban sebanyak enam ekor sapi, sementara kambing sudah mencapai 25 ekor.
Jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan penjualan pada tahun sebelumnya, yang mencapai 60 ekor sapi dan 100 ekor kambing.
Di tempat terpisah, Petugas Otoritas Veteriner Dinas Pertanian Kota Mataram, drh. Muhammad Irfan Sabri, mengatakan saat ini Pemkot Mataram memang membatasi penjualan dan pembelian hewan kurban dari Pulau Sumbawa untuk Hari Raya Idul Adha tahun 2025.
Ditegaskannya, sapi yang masuk ke Kota Mataram sejauh ini hanya berasal dari tiga daerah, yakni Lombok Barat, Lombok Timur, dan Lombok Utara.
“Sapi yang masuk ke Kota Mataram berasal dari Lotim, Loteng, dan Lombok Utara. Sumbawa kami batasi,” ujar drh. Irfan.
BKPSDM Kota Mataram Lembur Unggah Nama PPPK Paruh Waktu Jelang Tenggat 25 Agustus 2025 |
![]() |
---|
BNN Kota Mataram Gandeng Hotel Cegah Peredaran Narkoba Lewat Program 'Sila Mampir' |
![]() |
---|
DPRD Kota Mataram Desak Pemkot Atasi Kehamilan Remaja 'Sosialisasi Bukan Langkah Konkret' |
![]() |
---|
Perpusnas RI Tunjuk Pegiat Literasi Kota Mataram Bina Perpustakaan Masyarakat |
![]() |
---|
Film 'Meno Gaweq Meno Dait' Karya Anak Mataram Ini Jadi Media Edukasi Bahaya Narkoba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.