Apa Itu Haji Tamattu', Skema yang Diambil Jemaah Indonesia Dalam Menunaikan Ibadah Haji?

TRIBUNLOMBOK.COM - Jemaah haji Indonesia bergerak dari Madinah ke Makkah menggunakan bus untuk menunaikan umrah wajib sebelum ibadah puncak.

Sebanyak 6.252 jamaah dalam 26 Kloter bergerak dari Madinah ke Makkah, pada Minggu (11/5/2025) sejak pukul 06.00 Waktu Arab Saudi 
Bus-bus ini dikawal oleh syarikah seperti Rihlat wa Manafi dan Al-Bait Guests.

Sebelum ke Makkah, jamaah singgah di Bir Ali untuk miqat atau mengambil niat dan mengenakan ihram sebagai bagian dari tahapan umrah wajib dalam skema Haji Tamattu'.

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Ali Machzumi mengatakan seluruh jemaah reguler Indonesia mengambil skema Haji Tamattu' atau melaksanakan umrah dulu sebelum menunaikan haji.

Skema ini mewajibkan jemaah harus membayar dam berupa satu ekor kambing.

Baca juga: Rangkaian Ibadah Umrah Wajib Jemaah Haji di Masjidil Haram

Setelah umrah wajib, jamaah melepas ihram dan menunggu puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Perjalanan dari Madinah ke Makkah memakan waktu 5 hingga 6 jam.

Setibanya di hotel, jemaah akan beristirahat sebelum menunaikan umrah.

Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis Hanafi mengungkap setibanya di hotel, jemaah akan beristirahat selama 60 hingga 120 menit.

Setelah itu, mereka dijadwalkan menunaikan umrah wajib.

"Umrah wajibnya diatur sesuai kesiapan jemaah," kata Muchlis Hanafi.

PPIH telah menyiapkan 205 hotel di Makkah di kawasan Syisyah, Raudhah, Jarwal, dan Misfalah.

Hotel-hotel ini berjarak 4 hingga 5 kilometer dari Masjidil Haram.

"Jangan lupa membawa Nusuk, itu identitas penting jamaah," tegas Muchlis.

Ia juga mengingatkan jemaah untuk menjaga stamina selama di Makkah.

Suhu di Makkah diperkirakan mencapai 46 hingga 48 derajat Celsius.

(TribunTimur/Mansur AM)