Berita Sumbawa Barat

22 Perusahaan Buka Lowongan Kerja di KSB Selama Tiga Hari

Job fair yang dilakukan selama tiga hari di KSB menyediakan 423 lowongan pekerjaan di 448 perusahaan

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ROZI ANWAR
JOB FAIR - Sejumlah calon pekerja saat interview di job fair Disnakertrans KSB pada Jumat (9/5/2025). Job fair yang dilakukan selama tiga hari di KSB menyediakan 423 lowongan pekerjaan di 448 perusahaan. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Sebanyak 22 perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan pada job fair Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

Dinas Tenaga Kerja dan transmigrasi (Disnakertrans) KSB Slamet Riyadi mengatakan kegiatan job fair ini sebagai bagian dari upaya memfasilitasi para pencari kerja.

"Kami mengundang sebanyak 60 perusahaan baik yang bergerak di sektor tambang maupun nontambang dan alhamdulillah selama tiga hari tersebut ada 22 perusahaan yang hadir," katanya saat ditemui pada Jumat (9/5/2025)

Job fair yang dilakukan selama tiga hari tersebut dibanjiri oleh pelamar dari berbagai daerah yang ada di NTB dengan jumlah lowongan kerja sebanyak 423 lowongan pekerjaan. 

Baca juga: Ribuan Pencari Kerja Serbu Job Fair KSB, Datang dari Lombok hingga Luar NTB

"Ada 448 perusahaan yang berinvestasi di KSB. Di sektor tambang sendiri ada 231 perusahaan. Dan yang mengikuti job fair ini ada 13 perusahaan," tuturnya Slamet.

Ia berharap tidak hanya 13 perusahaan tapi bisa sampai 50-an perusahaan bisa terlibat dalam kegiatan job fair tahun yang akan datang.

Terpisah Bupati KSB Amar Nurmansyah  akan membenahi pola kontrol evaluasi berkaitan dengan ketenagakerjaan di KSB, termasuk di dalamnya informasi lowongan pekerjaan. 

"Ke depannya kita harus membuat pola yang bisa memberikan ruang agar rekruitmen tenaga kerja oleh perusahaan ini harus masuk ke dalam sistem yang kita atur," kata Amar

Ia mencontohkan dari sejak awal perusahaan beraktivitas dan berkoordinasi dengan dinas DPMPTSP dan Disnaker KSB terkait rencana kebutuhan tenaga kerja.

"Ada tiga tugas kita menjadi pemerintah daerah satu pola investasi, peningkatan kapasitas dan pendapatannya harus sesuai UMR," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved