Berita NTB

Pengangkutan Sapi NTB ke Jabodetabek Mulai Lancar Via Pelabuhan Lembar, 15 Kapal Beroperasi Penuh

Truk pengangkut telah diseberangkan melalui pelabuhan Lembar sudah mencapai 107 kendaraan dengan jumlah total mutan sapi sebanyak 1.887 ekor

TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA
TRUK PENGANGKUT SAPI - Sejumlah truk pengangkut sapi di Pelabuhan Gili Mas, Rabu (23/4/2025). Truk pengangkut telah diseberangkan melalui pelabuhan Lembar sudah mencapai 107 kendaraan dengan jumlah total mutan sapi sebanyak 1.887 ekor. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Proses pengiriman sapi ke Jawa dari Pelabuhan Gili Mas Lombok Barat sempat tertunda. 

Penanganan sementara yakni pengangkutan melalui Pelabuhan Lembar, Lombok Barat ke Banyuwangi, Jawa Timur melalui Bali dengan tujuan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).

Pelabuhan Lembar merespons solusi ini dengan menyediakan armada kapal yang mencukup agar pengangkutan berjalan lancar.

Manager ASDP Cabang Lembar, Agus Djoko mengatakan, truk pengangkut telah diseberangkan melalui pelabuhan Lembar sudah mencapai 107 kendaraan dengan jumlah total mutan sapi sebanyak 1.887 ekor.

Baca juga: Kapal Pengangkut Ternak NTB Kandas di Perairan Banyuwangi, 1 Sapi Mati

“Alhamdulillah lancar untuk pengangkutan sapi di Lembar yang dibuka dari mulai tanggal 4 April sampai 25 April 2025, setidaknya sudah ada sebanyak 107 kendaraan yang sudah kita seberangkan,” ucap Djoko, Rabu (30/4/2025).

Pelabuhan Lembar menyediakan armada kapal yang layak untuk pengangkutan truk bermuatan sapi. 

“Kalau untuk armada yang layak ini yang merupakan kapal dengan dek terbuka, kalau di kami itu sekitar 50 persen, atau 15 armada kapal,” ungkapnya.

Adapun tarif penyeberangan untuk truk pengangkut sapi dikenakan sesuai golongan IV Rp1.160.200 dengan panjang kurang lebih 5 meter.

Sedang untuk kendaraan barang golongan V tarif penyebrangannya sebesar Rp1.887.500.

Kendaraan barang golongan VI itu dihargai sebesar Rp3 juta kelas dengan pajang 10 meter ke atasnya.

“Intinya dengan armada yang tercukupi, kemudian kelayakan dan sebagainya, kalau diminta, kami siap,” pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved