Kejuaraan Dunia Paralayang di Sky Lancing Lombok Dapat Dukungan Gubernur NTB

Iqbal ingin menjadikan NTB sebagai laboratorium sukses sport tourism Indonesia

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Istimewa
PGAWC 2025 - Event kejuaraan dunia paralayang PGAWC (Paragliding Accuracy World Cup) Seri 3 Lombok - Indonesia akan digelar pada Mei 2025 di Skylancing, Lombok Tengah mendapat dukungan Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal. Iqbal mengatakan, kehadiran berbagai event internasional ini bukan semata ajang olahraga atau promosi, melainkan bagian dari strategi besar daerah untuk mendorong diplomasi budaya dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Event kejuaraan dunia paralayang PGAWC (Paragliding Accuracy World Cup) Seri 3 Lombok - Indonesia akan digelar pada Mei 2025 di Skylancing, Lombok Tengah mendapat dukungan Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal.

Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, kehadiran berbagai event internasional ini bukan semata ajang olahraga atau promosi, melainkan bagian dari strategi besar daerah untuk mendorong diplomasi budaya dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Setiap event adalah etalase. Kita tunjukkan pada dunia bahwa NTB siap jadi tuan rumah yang profesional, berbudaya, dan mendunia," katanya Lalu Iqbal dalam keterangan yang diterima media pada Rabu (30/4/2025).

Iqbal menjelaskan, pemerintah daerah akan bekerja sama dengan kementerian terkait, pelaku pariwisata lokal, hingga komunitas pemuda untuk memastikan penyelenggaraan event berjalan sukses dan berkelanjutan.

"Kami ingin menjadikan NTB sebagai laboratorium sukses sport tourism Indonesia," tambahnya.

Baca juga: Pemprov NTB Dukung Penyelenggaraan Piala Dunia Paralayang 2025 di Sky Lancing Lombok Tengah

Tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, pemerintah daerah juga aktif memfasilitasi kegiatan promosi, mempermudah perizinan, serta memberikan ruang kolaborasi bagi sponsor dan pelaku UMKM lokal.

Dengan semangat kolaboratif, NTB memperlihatkan bahwa event internasional bukan hanya tentang kompetisi, tapi juga soal bagaimana daerah bersinergi membangun citra positif, meningkatkan investasi, dan mengangkat potensi lokal ke pentas dunia.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi NTB Mori Hanafi menyampaikan dukungannya kepada event PGAWC 2025. Keberadaan Skylancing, kata Mori, telah membawa dampak yang signifikan kepada daerah. 

Terutama pengembangan olahraga aerosport. Ke depan, ia berharap, Skylancing dapat memantik lahirnya banyak atlet asli NTB di bidang aerosport untuk lebih 'mendunia.'

"Pertama tentu kami mendukung kegiatan di Skylancing. Skylancing ini luar biasa. Mereka telah terbukti suskes menyelenggarakan banyak event sebelumnya. Apalagi PGAWC ini luar biasa. Tentunya dari sisi prestasi kita berharap makin banyak atlet asal NTB asli yang akan tergiur, mau menjadi atlet aerosport ini," ujarnya.

Menurut Mori, tidak banyak daerah di Indonesia yang memiliki venue pengembangan olahraga aerosport apalagi dengan fasilitas dan panorama alam secantik Sky Lancing.

"Karena memang tidak semua wilayah yang punya venue sebaik dan secantik kita. Gak banyak. Ini justru peluang kita terutama dari sisi prestasi. Tumbuh atlet baru," kata Anggota DPR RI asal Dapil NTB I itu.

Ia menggarisbawahi, KONI NTB juga telah memasukkan Skylancing sebagai venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2028 yang menurut rencana akan dihelat di NTB dan NTT. 

"Sky Lancing ke depan bisa dijadikan tempat latihan dan sudah kita masukkan dalam perencanaan kita sebagai venue PON XXI tahun 2028," terang mantan Pimpinan DPRD NTB itu.

Sejauh ini, pihak Sky Lancing intens berkomunikasi dengan KONI NTB. Termasuk juga Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) sebagai ketua cabor aerosport di daerah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved