MotoGP Mandalika 2025
Momen Gubernur Iqbal jadi 'Penjual' Gula Gending di MotoGP Mandalika 2025
Momen unik terjadi Saat Gubernur Lalu Muhamad Iqbal tiba-tiba menjadi 'penjual' gula gending.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Di balik raungan suara kenalpot para pembalap di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Sabtu (4/10/2025), momen unik terjadi Saat Gubernur Lalu Muhamad Iqbal tiba-tiba menjadi 'penjual' gula gending.
Momen ini terjadi usai orang nomor satu di Nusa Tenggara Barat (NTB) itu, secara resmi membuka kegiatan Lombok-Sumbawa Festival sebagai rangkaian kemeriahan MotoGP Mandalika 2025.
Pembukaan event Lombok-Sumbawa Festival ini ditandai dengan pemukulan gula gending oleh Gubernur Iqbal, Direktur Operasi InJourney Tourist Development Corporation (ITDC) Troy Waroka dan Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Eko Ricky Susanto.
Tak disangka usai pembukaan tersebut, Iqbal tak langsung melepas gula gending tersebut, melainkan ia menjajakan makanan tradisional yang terbuat dari gula ini kepada tamu undangan yang hadir.
"Bagi-bagi dulu," kata Iqbal sembari membagikan gula tersebut kepada tamu undangan.
Baca juga: Alex Rins Marah Disenggol Keluar Lintasan, Marc Marquez Minta Maaf
Mantan Dubes Indonesia untuk Turki itupun ikut mencicipi makanan tradisional yang khas, dengan alunan merdu dari kaleng yang di pukul oleh penjualnya untuk menarik perhatian dari pembeli.
Usai membagikan gula gending dan melaunching program Trade in and Outlet Bright gas' untuk aparatur sipil negara (ASN) yang juga, program kolaborasi dengan Pertamina ia meninjau Bazar UMKM yang ada dibelakang grand stand B.
Salah satu penjual gula gending, Irfan Jayadi (56) asa Lombok Timur yang sengaja diundang untuk mengikuti Lombok-Sumbawa Festival.
"Saya datang kesini diundang sama Bapak Gubernur, ada empat orang," kata Irfan.
Irfan nampak mahir memainkan pukulan gerobak kaleng yang digunakan untuk mengisi gula gending itu, sehingga menghasilkan irama yang asyik didengarkan.
Ia mengaku sudah puluhan tahun berjualan sejak tahun 1993, tak hanya di Lombok. Irfan sempat mengadu nasib ke Kalimantan Timur, Bima, Dompu dan Sumbawa dengan tetap berjualan gula gending.
Irfan mengaku sudah dibayar penuh oleh Gubernur Iqbal, sehingga dia tinggal membagikan dagangannya itu kepada para penonton yang ingin mencicipi makanan jadul itu.
"Ini gratis sudah dibayar, nanti disuruh bagaikan ke siapa yang mau," kata Irfan.
Gubernur Iqbal saat pembukaan acara Lombok-Sumbawa Festival mencoba memainkan kaleng tersebut, meski tak selancar penjual aslinya. Ia juga sempat membagikan gula gending itu ke beberapa penonton di area festival.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.