Berita Lombok Timur

Pria PMI di Lombok Timur Ditemukan Tewas di Parit, Baru Lima Hari Pulang dari Malaysia

Saat hari kepulangan dari Malaysia, setiba di Bandara Lombok, korban meminta tolong untuk dijemput keluarganya.

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
Istimewa
OLAH TKP - Polisi olah TKP penemuan sosok mayat berinisial AH di parit Dusun Orong Bintang, Desa Pringgasela Timur, Pringgasela Timur, Lombok Timur, Selasa (22/4/2025) sekitar pukul 11.30 Wita. Saat hari kepulangan dari Malaysia, setiba di Bandara Lombok, korban meminta tolong untuk dijemput keluarganya. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Warga Pringgasela digegerkan dengan penemuan sosok mayat berinisial AH di parit Dusun Orong Bintang, Desa Pringgasela Timur, Pringgasela Timur, Lombok Timur, Selasa (22/4/2025) sekitar pukul 11.30 Wita.

Kasi Humas Polres Lombok Timur AKP Nikolas Osman menceritakan, mayat ditemukan warga yang sedang beristirahat di rumah-rumahan sawah.

Usai bekerja, saksi saat itu mendengar suara dari arah parit dekat sawahnya.

"Mendengar suara itu dan melihat seekor biawak naik dari parit, dia memeriksa parit dan melihat mayat yang hanyut di parit," terang Nikolas.

Setelah melihat itu, saksi memberitahukan kepada temannya yang lain dan memanggil warga sekitar bahwa ada mayat yang hanyut dan tersangkut di parit.

Baca juga: Cerita Pilu PMI Asal Lombok Timur, Hilang Kontak Belasan Tahun hingga Ditemukan Sakit di Medsos

Saksi langsung melaporkan ke kepala Desa Pringgasela Timur dan ke Polsek Pringgasela

Berdasarkan keterangan keluarga korban, pria berinisial AH merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari Malaysia lima hari sebelumnya.

Saat hari kepulangan, setiba di Bandara Lombok, korban meminta tolong untuk dijemput keluarganya.

Namun AH yang menumpang rekannya bernama Mus, meminta diturunkan di Alfamart Keruak dengan alasan ada keluarga yang menjemput. 

Mus pun pulang dengan maksud mengganti mobil yang akan dipakai mengantar AH. 

Sekembalinya Mus ke Alfamart Keruak, AH tidak lagi ditemui. Begitu juga pihak keluarga yang menjemput AH di lokasi tersebut. 

"Keluarga korban bahwa korban tidak memiliki penyakit bawaan akan tetapi kadang-kadang korban sering melamun sendiri. Pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tandanya kekerasan terhadap korban," jelas Nikolas.

Dia menambahkan pihak keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah dan tidak menuntut untuk dilakukan proses lebih lanjut.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved