Berita Lombok Timur

Bupati Lombok Timur Bertemu Pengusaha Tambang Galian C, Singgung Harga Jual hingga Perizinan

H iron menyoroti pentingnya keberadaan asosiasi pertambangan guna menciptakan kesepahaman harga dan mengetahui  penambang legal dan ilegal

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/ TONI HERMAWAN
DISKUSI - Bupati Lombok Timur H Haerul Warisin menggelar rapat koordinasi sektor Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) sekaligus silaturahmi bersama jajaran pengusaha pertambangan di bidang galian C, Rabu (16/4/2025). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Bupati Lombok Timur H Haerul Warisin menggelar rapat koordinasi sektor Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) sekaligus silaturahmi bersama jajaran pengusaha pertambangan di bidang galian C, Rabu (16/4/2025). 

H Iron sapaan karibnya menyebut, pertemuan ini sebagai ajang silaturahmi dan bertukar informasi layaknya sahabat dan mitra. Ia  juga menyampaikan kebijakan Pemda terkait penyesuaian harga jual tanah yang dibeli oleh pengusaha tambang.

"Sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat," katanya. 

Selain itu, isu legalitas dan praktik penambangan ilegal turut menjadi perhatian utama. 

H Iron menjelaskan, mekanisme perizinan melibatkan pemerintah provinsi, namun ia menegaskan bahwa rekomendasi dan izin operasional di tingkat kabupaten sangat bergantung pada kebijakan bupati. 

"kami mengajak para pengusaha untuk mengurus perizinan secara serius," pesannya. 

H iron menyoroti pentingnya keberadaan asosiasi pertambangan guna menciptakan kesepahaman harga dan mengetahui  penambang legal dan ilegal.

"Demi mewujudkan iklim usaha yang kondusif dan membawa keberkahan bagi semua pihak," sambungnya.

Baca juga: KPK Beberkan Titik Rawan Korupsi di Hadapan Pemkot Bima, APBD hingga Mutasi Pegawai Jadi Sorotan

Ia menegaskan potensi retribusi dari sektor galian C sesuai dengan UU Nomor 1 tahun 2022 juga dibahas sebagai salah satu sumber pendapatan daerah untuk pembangunan. 

Menyadari kondisi daerah seperti tingginya angka kemiskinan dan berbagai persoalan lain, ditekankan perlunya optimalisasi pendapatan daerah, termasuk dari sektor pertambangan.

"kami mengajak seluruh pelaku usaha untuk menjunjung tinggi kejujuran, kebaikan, dan keikhlasan dalam menjalankan usaha," pesannya. 

Ia menegaskan komitmennya untuk membela kepentingan Lombok Timur dan tidak akan mentolerir tindakan yang merugikan daerah. Masyarakat diminta  untuk melaporkan jika menemukan adanya praktik pungli.

"Petugas pemda dengan jaminan akan menindak tegas pelakunya," tegasnya. 

H Iron  berkomitmen untuk mencari solusi terbaik terkait terjadinya kerusakan sawah akibat aktivitas pertambangan. Sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan lingkungan,  mengintruksikan dinas pertanian untuk membantu para pengusaha tambang dalam pembuatan kolam endapan sebagai upaya pengelolaan limbah pertambangan.  

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved