3 Langkah Cepat Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal Menyehatkan APBD Tahun 2025
Pengelolaan anggaran yang dilakukan Pemprov NTB pada pergeseran I APBD 2025 berjalan tepat sasaran. Baik dari efisiensi, transfer ke daerah dan utang.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Langkah Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal melakukan penyehatan APBD 2025 berjalan baik dan sesuai rencana.
Pengelolaan anggaran yang dilakukan Pemprov NTB pada pergeseran I APBD 2025 berjalan tepat sasaran. Baik dari efisiensi, transfer ke kabupaten/kota, hingga pelunasan utang.
"Setelah beberapa kali rapat bersama BPKAD, Bapenda, dan Bappeda sesuai arahan Pak Gub transfer untuk daerah senilai Rp109 miliar terealisasi," kata anggota Tim Transisi Gubernur NTB, Lalu Pahrurrozi, dalam rilis yang diterima Tribun Lombok, Kamis (10/4/2025).
Dijelaskannya, dari pergeseran I, total Rp109 miliar dana bagi hasil diberikan masig-masing untuk Kota Mataram Rp9 miliar lebih.
Kabupaten Lombok Barat Rp11 miliar lebih, Kabupaten Lombok Utara Rp6,9 miliar lebih, Kabupaten Lombok Tengah Rp12,8 miliar lebih, Kabupaten Lombok Timur Rp13,8 miliar lebih.
Untuk Pulau Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Rp10,1 miliar lebih, Kabupaten Sumbawa Barat Rp26,4 miliar lebih, Kabupaten Dompu Rp7,08 miliar lebih, Kabupaten Bima Rp8 miliar lebih, Kota Bima Rp3,5 miliar lebih.
Baca juga: Sebelum Mutasi, Gubernur NTB Gelar Job Fit untuk Tes Kelayakan Pejabatnya

Termasuk dalam pergeseran I ini, kata Lalu Pahrurrozi, diberikan untuk bonus seluruh atlet NTB, jumlahnya lebih dari Rp30 miliar.
"Awalnya itu hanya diberikan bertahap, tapi Pak Gub minta supaya tuntas semua. Alhamdulillah, sebelum Idul Fitri diberikan semua," bebernya.
Di tempat yang sama, Chairul Mahsul, anggota Tim Transisi NTB lainnya mengungkapkan, sasaran pergeseran I yang berpedoman pada intruksi presiden Nomor 1 Tahun 2025 juga menyasar utang dari pihak ketiga terkait pekerjaan tahun 2024.
"Beban utang kontraktual pun diselesaikan cepat. Jadi prioritas," ucapnya.
Mantan Inspektur Provinsi NTB ini menambahkan, tambahan lain berasal dari tunggakan utang BPJS dan pembayaran gaji ASN Provinsi NTB.
"Pergeseran awal ini sekaligus untuk menyehatkan kondisi APBD provinsi," ujarnya.
Ia menyebut, komitmen Gubernur NTB untuk menurunkan kemiskinan secara signifikan dan rintisan program prioritas lima tahun kedepan juga sudah dimulai pada pergeseran I dan akan lebih mendapatkan penguatan di pergeseran II nantinya.
“Insya Allah pada Perubahan APBD NTB 2025 ini kondisi keuangan daerah ibaratnya juga sudah keluar dari ruang ICU," tandasnya.
(*)
Gubernur NTB Dorong Edukasi Kesehatan Mental Menanggapi Tren Kasus Pembunuhan |
![]() |
---|
Sumber PAD NTB dari Sektor Kelautan Minim, Gubernur Iqbal Minta Kelonggaran Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Gubernur NTB Lalu Iqbal Pastikan Tak Naikkan Pajak di NTB untuk Genjot PAD |
![]() |
---|
Kemendagri Soroti Pengelolaan Keuangan di NTB, Dorong Percepatan Realisasi |
![]() |
---|
Seleksi Komisioner Informasi NTB Segera Dibuka, Wagub Dinda Tekankan Transparansi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.