NTB Makmur Mendunia

Pertemuan GOW, Wagub Dinda: Organisasi Menempa Perempuan Tangguh dan Berdaya

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hj. Indah Dhamayanti Putri, M.IP berbagi kisah inspiratif,

Editor: Laelatunniam
Dok.Diskominfotik NTB
PERTEMUAN GOW - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hj. Indah Dhamayanti Putri (kiri) berbagi kisah inspiratif dalam kegiatan pertemuan organisasi perempuan yaitu Gabungan Organisasi Wanita (GOW) di Kabupaten Sumbawa Barat (30/10/2025). 

TRIBUNLOMBOK.COM - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hj. Indah Dhamayanti Putri, berbagi kisah inspiratif, tentang perjalanan hidup dan pentingnya peran organisasi dalam membentuk karakter serta kepemimpinan perempuan.

Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan pertemuan organisasi perempuan yaitu Gabungan Organisasi Wanita (GOW) di Kabupaten Sumbawa Barat (30/10/2025).

Dalam sambutannya, Umi Dinda sapaan akrabnya, menceritakan awal mula dirinya bergabung dengan organisasi PKK saat mendampingi almarhum suami yang kala itu menjabat sebagai Ketua DPRD di Kota Bima.

Ia mengenang masa-masa di mana dirinya belajar beradaptasi dengan para pengurus senior, yang telah lama berkecimpung dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

“Ketika pertama kali saya bergabung di PKK, pengurusnya sudah sepuh-sepuh semua, seperti nenek saya. Karena saya istri Ketua DPR, saya langsung ditunjuk menjadi Wakil Ketua. Tapi pada pertemuan pertama, saya langsung ditegur seorang senior, almarhum Ibu Sum. Saat itu saya kaget dan hampir pingsan. Dari situlah saya belajar tentang makna rendah hati dan pentingnya menghormati senior”, ungkapnya.

Umi Dinda menegaskan berorganisasi bukan sekadar formalitas, melainkan wadah pembelajaran untuk menumbuhkan rasa empati, kedisiplinan dan kemampuan berinteraksi dengan berbagai kalangan.

Diingatkannya agar para anggota organisasi tidak menilai seseorang berdasarkan jabatan, status ekonomi atau latar belakang keluarga.

“Ketika kita memakai seragam organisasi, itu artinya kita sama. Tidak ada perbedaan status atau jabatan. Semakin sederhana kita tampil, semakin besar rasa hormat yang akan kita dapatkan dari orang lain”, ujarnya.

Lebih lanjut, Wagub Dinda mengisahkan perjalanan hidupnya setelah kepergian almarhum suami. Dari seorang ibu rumah tangga yang fokus mengurus anak, dirinya kemudian memutuskan untuk terjun ke dunia politik sebagai bentuk pengabdian dan tanggung jawab terhadap masyarakat.

“Ketika suami saya wafat, saya tidak punya pilihan lain selain melangkah maju. Dunia organisasi telah membentuk saya menjadi pribadi yang lebih kuat dan siap menghadapi tantangan”, urainya dengan haru.

Di hadapan para anggota organisasi, Umi Dinda mengajak seluruh perempuan untuk terus belajar, aktif berpartisipasi dan memberikan kontribusi positif di setiap kegiatan sosial organisasi.

“Mari kita cintai organisasi tempat kita bernaung. Berikan masukan yang baik, hadir dalam setiap kegiatan dan tumbuhkan kepekaan sosial. Dengan begitu, kita dapat belajar mengendalikan diri, bertutur dengan santun dan berempati kepada siapa pun,” pesannya.

Organisasi perempuan di NTB, menjadi wadah yang memperkuat solidaritas dan meningkatkan kualitas sumber daya perempuan daerah.

“Organisasi adalah ruang belajar yang berharga. Dari sanalah kita ditempa menjadi pribadi yang tangguh, berdaya dan bermanfaat bagi masyarakat”, pungkasnya.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved