Lebaran 2025
H+6 Lebaran, 19 Ribu Pemudik Tinggalkan Pulau Lombok Melalui Pelabuhan Lembar
Arus balik melalui Pelabuhan Lembar mengalami peningkatan yang signifikan sejak H+2 Lebaran.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Arus balik lebaran melalui Pelabuhan Lembar, Lombok Barat mulai menurun pada H+6.
Pantauan TribunLombok.com, tidak ada kepadatan kendaraan maupun antrean panjang.
Manager ASDP Cabang Lembar Agus Djoko memperkirakan puncak arus balik pada Senin (7/4/2025) dan Selasa (8/4/2025).
Dia menyebut 19 unit kapal sudah siap melayani arus balik.
Hingga H+6 Lebaran, sebanyak 19.618 penumpang menggunakan kapal penyeberangan melalui Pelabuhan Lembar.
“Kebanyakan menuju ke pelabuhan Padangbai Bali,” ucap Manager ASDP cabang Lembar, Agus Djoko, Minggu (6/4/2025).
Baca juga: Arus Balik H+6 Lebaran di Pelabuhan Poto Tano, Antrean Kendaraan Mengular hingga di Luar Gerbang
Arus balik mengalami peningkatan penumpang yang signifikan sejak H+2 Lebaran.
Dia memastikan penumpang tidak akan mengalami kendala pembelian tiket maupun kuota penyeberangan.
Dari pantauannya, penumpang melakukan perjalanan pada sore hingga malam hari sehingga sepi pada siang hari.
Dia menyarankan masyarakat yang akan melakukan perjalanan arus balik pada siang hari agar tidak mengalami kemacetan.
"Tiket juga tersedia dan jangan takut kehabisan kuota. Kita sudah menyiapkan sistem kuota di sini dan kepadatan tidak berlangsung lama,” tutupnya.
Pemudik asal Kota Mataram Via mengaku memilih balik ke Bali hari ini karena merupakan akhir pekan.
Apalagi dia sudah dua pekan bersama keluarga sejak bulan Ramadan hingga lebaran.
“Jadi sekarang waktunya balik. Saya sudah mulai masuk kuliah di senin depan,” ungkapnya.
Dia menerangkan, suasana mudik dan arus balik pada tahun 2025 ini tidak jauh beda dengan tahun sebelumnya.
“Perbedaannya mungkin di waktu saja, dulu saya mudik dan baliknya di malam, cuma sekarang memilih siang biar bisa lebih banyak istirahat nanti setelah sampai di tujuan,” pungkasnya.
(*)
Hikayat Topat Mentaram: Perjalanan Dakwah Waliyyullah di Pulau Lombok |
![]() |
---|
634 Personel Gabungan Amankan Lebaran Ketupat di Kota Mataram |
![]() |
---|
Berkah Lebaran Penjual Ikan Bakar di Labuhan Haji, Cumi-Cumi Jadi Primadona |
![]() |
---|
Pelni Cabang Bima Imbau Pemudik Hindari Calo, Sediakan 300 Tiket Gratis |
![]() |
---|
Kenapa Lebaran Ketupat Dirayakan 7 Hari Setelah Idul Fitri? Ternyata Ini Asal Usulnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.