Lebaran 2025
Hikayat Topat Mentaram: Perjalanan Dakwah Waliyyullah di Pulau Lombok
Makam Syekh Gauz Abdulrazak di Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram ramai dikunjungi peziarah kala Lebaran Ketupat
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Momen perayaan Lebaran Topat (Ketupat) dimanfaatkan sebagian besar masyarakat Suku Sasak di Lombok untuk melakukan ziarah makam.
Salah satu makam yang ramai dikunjungi ialah makam Syekh Gauz Abdulrazak di Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.
Makam yang tenar disebut Makam Loang Baloq ini letaknya di dalam pohon beringin besar.
Ukuran ruangan di dalamnya tidak terlalu luas hanya mampu menampung beberapa orang saja.
Konon, Gauz Abdulrazak merupakan ulama asal Timur Tengah yang memilih berdakwah di Indonesia mulai dari Palembang hingga ke Pulau Lombok.
Baca juga: 634 Personel Gabungan Amankan Lebaran Ketupat di Kota Mataram
Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram Cahaya Samudra mengatakan, kisah perjuangan penyebaran Islam di Lombok inilah yang diabadikan dalam sebuah hikayat.
Dalam hikayat tersebut diceritakan penyebaran Islam di Mataram.
Setiap perayaan Lebaran Topat selalu diadakan kegiatan Hikayat Topat Mentaram.
"Hikayat ini merupakan perjalanan waliyullah dalam menyebarkan agama Islam di Lombok, di Kota Mataram, inilah yang kita tulis yang akan dibaca secara turun temurun ratusan tahun yang akan datang," kata Samudra.
Plt Camat Sekarbela itu berharap kegiatan ini bermakna bagi generasi muda di Mataram dan Lombok berupa pengetahuan sejarah penyebaran Islam di tanah kelahirannya.
"Inilah yang ingin kita lakukan kepada anak cucu kita nanti supaya tidak tergerus oleh sosial media, ketika mereka diajak oleh orang tua mereka, mereka tau sejarah makam," kata Samudra.
Dalam rangkaian kegiatan perayaan Lebaran Topat, Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburahman menziarahi makam Gauz Abdulrazak.
Sementara di luar makam sudah menunggu ratusan peziarah yang ingin masuk ke dalam area makam.
Seorang pengunjung, Rani memaknai ziarah makam untuk mendapatkan berkah ulama.
Dia merayakan Lebaran Topat sekaligus berwisata di Pantai Loang Baloq.
"Kita berharap mendapatkan berkah dari sini," kata warga Lombok Timur ini.
(*)
634 Personel Gabungan Amankan Lebaran Ketupat di Kota Mataram |
![]() |
---|
Berkah Lebaran Penjual Ikan Bakar di Labuhan Haji, Cumi-Cumi Jadi Primadona |
![]() |
---|
Pelni Cabang Bima Imbau Pemudik Hindari Calo, Sediakan 300 Tiket Gratis |
![]() |
---|
Kenapa Lebaran Ketupat Dirayakan 7 Hari Setelah Idul Fitri? Ternyata Ini Asal Usulnya |
![]() |
---|
Mobil Bak Terbuka Angkut Penumpang saat Lebaran ketupat Bakal Disanksi Putar Balik dan Tilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.