Lebaran Topat

Catat! Skema Rekayasa Lalu Lintas saat Lebaran Topat 2025 di Mataram

Polresta Mataram telah mengatur skema rekayasa lalu intas saat perayaan Lebaran Topat 2025

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
REKAYASA LALU LINTAS - Kasatlantas Polresta Mataram AKP Yozana Fajri Sidiq (dua kanan) bersama personil mengecek jalur yang akan dilakukan rekayasa lalu lintas saat perayaan lebaran topat, Sabtu (5/4/2025).  

Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Perayaan lebaran topat (Ketupat) di Mataram dan Lombok Barat akan berlangsung, Senin (7/4/2025) mendatang.

Tradisi ini dilaksanakan seminggu setelah hari raya Idulfitri dan dilakukan di tempat-tempat wisata salah satunya Taman Wisata Loang Baloq, Kota Mataram.

Mengantisipasi kemacetan akibat banyaknya masyarakat yang datang ke tempat wisata di wilayah Mataram dan Lombok Barat, Satlantas Polresta Mataram melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik.

"Kami telah mempersiapkan metode untuk mengantisipasi kemacetan, sudah disampaikan himbauan," kata Yozana, Sabtu (5/4/2025).

Yozana juga mengingatkan masyarakat yang ingin merayakan lebaran topat di Mataram dan Lombok Barat, agar tidak menggunakan mobil bak terbuka saat mendatangi tempat-tempat wisata tersebut.

Hal tersebut sesuai dengan aturan pasal 307 undang-undang lalu lintas angkutan jalan (LLAJ) nomor 22 tahun 2009.

"Nantinya seluruh pintu masuk ke Kota Mataram akan dilakukan penyekatan, sehingga mobil bak terbuka yang mengangkut penumpang diarahkan untuk putar balik," jelas Yozana.

Bila ditemukan mobil bak terbuka membawa penumpang di dalam kota, pihak kepolisian akan menindak tegas dengan memberikan surat tilang kepada yang bersangkutan.

Berikut beberapa titik rekayasa lalu lintas saat perayaan lebaran topat di Mataram:

Baca juga: Pemkab Lombok Tengah Gelar Tradisi Lebaran Topat

Pertama, pihak kepolisoan akan melakukan pengalihan arus di bundaran Metro. Yang datang dari arah Lombok Barat dan sebelah timur Jl. Lingkar selatan akan dialihkan ke jl. Gajah Mada menuju Pagesangan, dan jika ada Mobil Bak terbuka membawa penumpang akan disuruh putar balik.

Kedua, Arus Lalin di Jembatan Meninting akan dialihkan ke arah Jl. Ireng Jaya dan akan diberlakukan penutupan arus lalin yang menuju Senggigi dan sebaliknya kecuali bagi masyarakat seperti tamu hotel dan masyarakat yang berdomisili di area Senggigi mulai pada pukul 15:00 Wita sampai pukul 17:00 Wita. Sementara pada pukul 17:00 Wita akan diberlakukan One Way dari Senggigi menuju Mataram.

Berikutnyam penyekatan arus Lalin akan diberlakukan di beberapa titik seperti Bundaran Jempong, Dasan Cermen, Simpang 5 Ampenan, Simpang 3 Kebon Roek, Simpang 3 Ireng, dan Simpang 4 Gunungsari.

Warga diimbau tidak menggunakan mobil Bak terbuka (Pick up) yang mengangkut penumpang. Pihak kepolisian akan bersikap tegas tidak memperbolehkan kendaraan bak terbuka mengangkut manusia masuk ke wilayah hukum Polresta Mataram selama waktu tersebut.

Pihak kepolisian juga akan buka tutup arus kendaraan di beberapa titik seperti Bundaran Metro, Simpang 4 Tanjung Karang, Simpang 3 Kebon Roek, Jembatan Meninting dan Simpang 4 Gunungsari apabila kapasitas parkir kendaraan sudah penuh.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved