Panas Dingin Jelang Mutasi, Acara Buka Bersama Gubernur NTB Dibuat Kisruh untuk Memecah Birokrasi

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal maupun Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri mengundang acara buka bersama dengan instansi vertikal.

Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Sirtupillaili
Dok.Diskominfotik NTB
PERKENALAN - Gubernur NTB Dr Lalu Muhammad Iqbal saat membuka acara Temu Kenal Gubernur NTB yang berlangsung di Ruang Rapat Tambora Kantor Gubernur NTB, Senin 3 Maret 2025. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kondisi birokrasi di Pemprov NTB tampaknya sedang tidak baik-baik saja. Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal harus mengatasi situasi birokrasi yang kurang kompak. 

Sinyal itu tampak jelas, munculnya undangan buka puasa bersama yang hanya mengundang kepala dinas tertentu. Secara kebetulan nama-nama yang tidak masuk undangan adalah kepala OPD yang diisukan masuk dalam gerbong mutasi perdana.

“Kondisi kami di birokrasi sedang harap-harap cemas juga karena akan mutasi. Kok di saat yang sama ada undangan buka puasa bersama hanya untuk kepala dinas tertentu,” ucap salah satu pejabat Pemprov NTB yang enggan namanya disebutkan.

Ia melanjutkan, baik Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal maupun Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri mengundang acara buka bersama dengan instansi vertikal. Tapi undangan hanya menyasar sebagian pejabat.

“Ada klarifikasi kok ada yang diundang ada yang tidak. Ya, akhirnya kemudian semua diundang buka bersama di Pendopo,” sambungnya.

Baca juga: 4 Kepala OPD Berpotensi Dicopot Pemerintahan Iqbal-Dinda pada Mutasi Perdana

Dari penelusuran media, hari ini Gubernur dan Wagub menggelar buka puasa bersama di Pendopo Tengah. Instansi vertikal seperti Otoritas Jasa Keuangan, Badan Narkotika Nasional, Badan Pemeriksa Keuangan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia diundang, setidaknya ada 38 instansi. 

Di saat yang sama, pejabat eselon II Pemprov NTB yang tengah menjadi perbincangan di media tidak diundang, antara lain: Kepala Dinas Sosial Ahsanul Khalik, Kepala Dinas Pendidikan Aidy Furqan, Kepala Dinas Perindustrian, Kepala Dinas Pariwisata Jamaluddin Malady, Dirut RSUD NTB Lalu Herman Mahaputra, Kepala DPMD Dukcapil Lalu Muhamad Nur Aulia, Kasat Pol PP Subhan Hasan, Kepala Biro Umum Hendra, Kepala Biro Adpim Khairul Akbar, Kepala Biro AP lalu Abdul Wahid, Kepala Biro Ekonomi Wirajaya Kesuma.

Sumber lain pejabat teras di Pemprov NTB menyebut, kasak-kusuk mengenai undangan buka bersama ini bersamaan dengan isu mutasi yang membuat was-was. Antar kepala dinas pun bertanya-tanya apa alasan ada yang diundang dan tidak.

“Ya protes, kami yakin itu bukan mau Pak Gub atau Bu Wagub, ada yang sedang memainkan situasi,” ucap sumber yang mewanti-wanti tidak disebutkan namaya ini.

Ia melanjutkan, akhirnya salah satu kepala biro pun menyampaikan keberatan, seharusnya semuanya hadir. Apalagi momen ini terjadi di penghujung bulan Ramadan.

“Pak Karo AP, LAW (Lalu Abdul Wahid) keras protes. Akhirnya ada undangan baru. Kami dengar Pak Gub juga kaget kok bisa ada undangan buka bersama tapi hanya untuk sebagian kepala dinas,” ujarnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved