Acara Nobar Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Sepi Penonton 

Sayangnya, acara nobar pelantikan gubernur NTB ini sepi penonton. Jumlah aparatur sipil negara (ASN) atau pejabat yang hadir tak lebih dari 25 orang.

Editor: Sirtupillaili
Nur Ramdani
SEPI PENONTON - Suasana acara nonton bareng pelantikan gubernur dan wakil gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal - Indah Dhamayanti Putri, di lobi utama kantor gubernur NTB, Kamis (20/2/2025). 

Laporan Nur Ramdani

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar acara nonton bareng (nobar) pelantikan gubernur dan wakil gubernur NTB, di lobi utama kantor gubernur NTB, Kamis (20/2/2025).

Nobar ini digelar sebagai bentuk kebersamaan menyaksikan pelantikan Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri oleh Presiden Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta.

Sayangnya, acara nobar pelantikan gubernur NTB ini sepi penonton. Jumlah aparatur sipil negara (ASN) atau pejabat yang hadir tak lebih dari 25 orang.

Dari pantauan Tribun Lombok, antusiasme ASN maupun pejabat sangat minim meski nobar digelar di lobi utama kantor gubernur. Pejabat eselon II yang hadir pun tak banyak. Selebihnya para awak media yang datang meliput.

Acara nobar ini juga berlangsung sederhana, panitia memasang dua layar proyektor kemudian di tengahnya disediakan beberapa kursi tempat duduk. 

Baca juga: Dilantik Presiden Prabowo, Lalu Iqbal: Alhamdulillah Lancar, Doakan Kami

Pagi itu, suasana lobi utama kantor gubernur tampak tenang dan sepi. 

Acara nobar dimulai sejak pukul 09.30 Wita, namun baru ada penonton pada pukul 10.37 Wita. 

Selain di kantor gubernur NTB, acara nobar juga kabarnya dilaksanakan di masing-masing kantor dinas, melalui siaran langsung YouTube Sekretariat Negara.

Terkait hal ini Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi NTB, Najamuddin Amy mengatakan, acara nobar ini merupakan inisiatif agar pegawai dan masyarakat dapat menyaksikan pelantikan secara bersama-sama.

"Mengingat adanya kebijakan efisiensi yang membatasi perjalanan dinas ke Jakarta," kata Najamuddin.  

Acara ini juga menjadi simulasi pemanfaatan lobi sebagai ruang terbuka untuk berbagai kegiatan, seperti konferensi pers dan rapat virtual.

Mengingat adanya efisiensi anggaran, hanya seketaris daerah, kepala biro administrasi, kepala biro umum beserta timnya yang boleh berangkat ke Jakarta untuk mengikuti pelantikan gubernur. 

Gubernur NTB meminta kepala pejabat lainnya tetap berada di kantor guna memastikan pelayanan tetap berjalan. 

Dengan adanya acara nobar tersebut, diharapkan koordinasi antar instansi semakin baik dalam menyambut kepemimpinan yang baru di NTB. 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved