Berita Bima

Tunggu Selesai DED, Jembatan Lewamori Dijadwalkan Mulai Konstruksi Tahun 2026

Rencana pembangunan jembatan Lewamori akan dimulai kontruksinya tahun 2026 dengan pagu anggaran lebih kurang sebesar Rp 900 miliar

Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Idham Khalid
Dok.Istimewa
PEMBANGUNAN JEMBATAN - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Mori Hanafi ditemui belum lama ini. Ia menyebut jembatan penghubung antara Desa Panda Kecamatan Palibelo dengan Desa Naru Kecamatan Bolo Kabupaten Bima akan mulai dibangun pada tahun 2026. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Jembatan Lewamori, penghubung antara Desa Panda, Kecamatan Palibelo dengan Desa Naru, Kecamatan Bolo Kabupaten Bima nampaknya akan mulai dibangun pada tahun 2026. Hal itu dijelaskan oleh Anggota DPR RI Mori Hanafi

Mori mengatakan bahwa saat ini prosesnya tengah dirampungkan desain enginering detail (DED) yang dijadwalkan akan selesai pada bulan Juni tahun 2025.

Pembangunan jembatan Lewamori  ini sebelumnya sempat tertunda, namun legislator NasDem itu terus menyuarakan aspirasi masyarakat Kabupaten Bima, sehingga pembangunannya akan segera terwujud.

Rencana pembangunan jembatan terpanjang di Pulau Sumbawa itu akan dimulai kontruksinya tahun 2026 dengan pagu anggaran lebih kurang sebesar Rp 900 miliar.

Anggaran sebesar itu didapatkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan pembiayaan multiyears.

"Untuk anggaran pertama tahun 2026 sebesar Rp334 miliar, tahun 2027 sebesar Rp400 miliar dan tahun anggaran Rp223 miliar," jelas Mori Hanafi saat dikonfirmasi pada Rabu (19/2/2025).

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa jembatan Lewamori nantinya akan menjadi salah satu objek wisata baru yang akan dimiliki oleh masyarakat Kabupaten Bima.

"Perekonomian masyarakat di sekitar jembatan hidup dan meningkat. Selain itu, akan memangkas perjalanan dari Bima Timur ke Bima Barat dan sebaliknya. Mobilitas masyarakat cepat dan perekenomian hidup," katanya.

Baca juga: Jembatan Bakong Nyaris Ambruk, Polsek Lembar Pasang Peringatan Larangan Melintas

Ia pun berharap agar masyarakat dapat mengawal prosesnya, dan juga memberikan dukungan moril untuk kelancaran proses pembangunannya.

"Mohon doanya, jika tidak ada arang melintang semoga bisa terlaksana sesuai dengan rencana pada tahun 2026," tandasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved