Jembatan Bakong

Jembatan Bakong Nyaris Ambruk, Polsek Lembar Pasang Peringatan Larangan Melintas

Kondisi Jembatan Bakong saat ini sangat mengkhawatirkan. Berdasarkan pantauan, jembatan mengalami kerusakan parah, bahkan sudah dalam kondisi patah

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
JEMBATAN ROBOH - Para petugas kepolisian saat memasang papan peringatan di jalan melintas Sungai Bakong, Lembar, Lombok Barat, Kamus (13/2/2025). 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT –  Kepolisian Sektor (Polsek) Lembar, Polres Lombok Barat, Polda NTB, mengambil langkah proaktif terkait kondisi terkini Jembatan Bakong.

Jembatan yang menghubungkan Lembar dan Desa Kebon Ayu, Kecamatan Gerung, dinyatakan tidak aman untuk dilalui karena mengalami kerusakan yang mengkhawatirkan.

Pada Kamis (13/02/2025), personel Polsek Lembar yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Lembar, Ipda Joko Rudiantoro, melakukan pemasangan plang himbauan larangan melintas di Jembatan Bakong, Dusun Dasan Daye, Desa Lembar. Langkah ini bertujuan untuk mencegah kecelakaan dan memastikan keselamatan pengguna jalan.

Joko  mengungkapkan bahwa kondisi Jembatan Bakong saat ini sangat mengkhawatirkan. Berdasarkan pantauan, jembatan mengalami kerusakan parah, bahkan sudah dalam kondisi patah atau nyaris putus, sehingga berpotensi ambruk sewaktu-waktu.

“Kondisi Jembatan Bakong ini sudah sangat memprihatinkan. Pantauan kami menunjukkan bahwa jembatan ini sudah patah atau nyaris putus. Potensi ambruknya sangat tinggi,” jelas Ipda Joko Rudiantoro dalm

Untuk mencegah risiko kecelakaan, pihak kepolisian memasang plang himbauan di kedua sisi jembatan, baik dari arah Lembar maupun Kebon Ayu. Hal ini dilakukan agar para pengguna jalan dapat dengan jelas melihat peringatan tersebut dan menghindari melintas di lokasi berbahaya itu.

Baca juga: Putus Selama 5 Hari, Jalan Penghubung Kota Bima Menuju Kecamatan Wera Sudah Bisa Diakses Kembali

Kapolsek Lembar menegaskan bahwa keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk mematuhi himbauan dan mencari jalur alternatif lain yang lebih aman.

“Kami mohon pengertian dan kerjasama dari masyarakat. Untuk sementara waktu, hindari melintasi Jembatan Bakong dan cari jalur alternatif lain yang lebih aman. Keselamatan kita semua adalah yang utama,” imbau Ipda Joko Rudiantoro.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk bersabar menunggu tindakan perbaikan dari dinas terkait, dalam hal ini Pemerintah Daerah. Kapolsek berharap agar proses perbaikan dapat segera dilakukan sehingga jembatan dapat kembali berfungsi dengan baik dan aman untuk dilalui.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved