Banjir Bandang Bima
Putus Selama 5 Hari, Jalan Penghubung Kota Bima Menuju Kecamatan Wera Sudah Bisa Diakses Kembali
Jalan yang menghubungkan Kota Bima dan Kecamatan Wera sudah bisa dilalui meski usai diperbaiki akibat banjir bandang
Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Jalan penghubung antara Kota Bima dan Kecamatan Wera akhirnya sudah bisa dilalui usai rusak pasca banjir, Minggu (2/2/2025).
Meskipun dengan konsisi perbaikan menggunakan tanah untuk menyambungkan dua ujung yang retak, kendaraan roda dua maupun empat bisa sudah layak untuk dilintasi.
Jalan provinsi tersebut terletak di Dusun Tololai Desa Mawu Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima itu sempat dilakukan pengecekan oleh Pj Gubernur NTB Hassanudin beberapa hari lalu.
Jalan ini merupakan cukup vital untuk mengakses ke lokasi terdampak banjir di desa Nangawera dan sekitarnya.
"Info jembatan putus di Tololai Ambalawi sudah bisa dilewati kendaraan roda empat," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima Nurul Huda Jumat (7/2/2025).
Baca juga: Jasad Korban Banjir Bima Juliani Tiba di Rumah Duka
Dari pantauan di Lokasi, masyarakat yang hendak membawa bantuan ke lokasi terdampak banjir harus melewati jalan lain yakni lintas Sape-Wera yang memakan waktu sekitar dua jam lebih.
Sedangkan untuk jalan yang melewati Dusun Tololai hanya sekitar satu jam.
Diberitakan sebelumnya, selain jembatan di Dusun Tololai rusak, tiga jembatan lainnya juga mengalami kerusakan akibat dihantam air banjir pada Minggu lalu. Dua jembatan tersebut yakni jembatan Spui dan jembatan Ujung Kalate.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.