Berita Nasional

Pemerintah Tanggapi Tren Kabur Aja Dulu, Wamenaker Tak Mau Ambil Pusing 'Mau Kabur, Kabur Ajalah'

Media sosial sedang ramai dengan kemunculan tagar #KaburAjaDulu yang mengajak WNI untuk mempertimbangkan bekerja dan tinggal di luar negeri.

Editor: Laelatunniam
KOMPAS.COM/ANDRI DONNAL PUTERA
TAGAR VIRAL: Ilustrasi Paspor RI. Media sosial sedang ramai dengan kemunculan tagar #KaburAjaDulu yang mengajak warga negara Indonesia (WNI) untuk mempertimbangkan bekerja dan tinggal di luar negeri. Beberapa anggota Kabinet Merah Putih juga memberikan tanggapan mengenai tagar tersebut. 

"Ayo pemerintah create better jobs, itu yang kemudian menjadi catatan kami dan concern kami," ucapnya.

Menpar

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menanggapi tagar tersebut dengan mengajak masyarakat untuk lebih banyak berwisata di dalam negeri. "Jalan-jalan di Indonesia saja, jangan kabur," katanya saat berada di kawasan wisata Kota Tua Jakarta pada Minggu (16/2/2025).

Kemlu

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) turut merespons tren ini. Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemlu, Judha Nugraha, menegaskan bahwa setiap WNI memiliki hak untuk bekerja di luar negeri, asalkan mengikuti prosedur yang aman dan legal.

"Ajakan untuk bekerja di luar negeri merupakan hak setiap warga negara, namun yang perlu diperhatikan adalah mengikuti prosedur yang legal dan aman," ujar Judha dalam konferensi pers di Kantor Kemlu RI, Jakarta, Kamis (13/2/2025) lalu.

"Di media sosial banyak dorongan untuk pergi ke luar negeri, tetapi jika dilakukan tanpa prosedur yang aman, justru bisa berujung pada kasus online scam atau perdagangan manusia," tuturnya.

Menurutnya, saat ini banyak perusahaan ilegal yang menawarkan pekerjaan kepada WNI tanpa legalitas yang jelas.

Oleh karena itu, calon pekerja migran harus memastikan kredibilitas perusahaan dan legalitas penyalur tenaga kerja sebelum berangkat.

"Banyak yang ditawari kerja di luar negeri tanpa visa kerja dan tanpa kontrak yang jelas sejak awal." 

"Masyarakat harus lebih waspada dan mengikuti prosedur yang benar agar tidak menjadi korban," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Respons Anggota Kabinet Merah Putih Soal Tren Tagar Kabur Aja Dulu

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved