Berita Lombok Tengah

Dampak Cuaca Ekstrem di Lombok Tengah: Pengendara Motor Jadi Korban Pohon Tumbang, 49 Rumah Rusak

Cuaca ekstrem di Lombok Tengah menyebabkan pohon tumbang dan sejumlah rusak terdampak angin kencang

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Istimewa
RUMAH RUSAK - Kondisi rumah rusak akibat hujan lebat disertai angin kencang di Lombok Tengah, Senin (10/2/2025). Cuaca ekstrem di Lombok Tengah menyebabkan pohon tumbang dan sejumlah rusak terdampak angin kencang. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Seorang pengendara bermotor menjadi korban pohon tumbang saat melintas di Jalan raya Mataram-Kopang, Desa Pemepek, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah, Senin (10/2/2025) pagi.

"Benar ada korbannya, sudah diberikan perawatan, hanya luka ringan," ucap Kasi Humas Polres Loteng Iptu Lalu Brata Kusnadi, Selasa (11/2/2025). 

Polisi mengimbau agar masyarakat selalu waspada cuaca ekstrem

"Terutama saat melintas di jalan raya yang sepanjang jalannya ada pohon-pohon besar," pesannya. 

Baca juga: Cuaca Ekstrem Terjang Lombok Tengah, Puluhan Desa Terdampak

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah (Loteng) mencatat sebanyak 49 kepala keluarga (KK) terdampak hujan yang disertai angin kencang atau cuaca ekstrem yang terjadi sejak Sabtu (8/2/2025) hingga Selasa (11/2/2025).

"Dampak cuaca ekstrem ini mengakibatkan 49 rumah warga rusak pada bagian atap, dan sebagiannya tertimpa pohon tumbang serta longsor," kata Kepala BPBD Loteng Ridwan Ma'ruf. 

Ia mengatakan, lokasi bencana tersebar di Desa Mangkung di Kecamatan Praya Barat, Desa Kawo, Desa Sukedane, Desa Bangket Parak, Desa Mertak, Desa Dadap di Kecamatan Pujut. 

Kemudian di Desa Serage, Desa Pandan Tinggang di Kecamatan Praya Barat Daya, dan Desa Kidang, Desa Bilelando di Kecamatan Praya Timur. 

Selain itu, di Desa Pengadang, Desa Batunyale di Kecamatan Praya Tengah dan Desa Lingkok Brenge di Kecamatan Janapria.

"Korban 49 KK itu tersebar di 13 desa," tambahnya. 

Cuaca ekstrem juga menyebabkan pohon tumbang di delapan lokasi. 

Yakni, Desa Serage, Desa Darek, Desa Bilelando, Desa Mertak, Desa Setanggor, Desa Bangket Parak, Desa Sengkol, dan Desa Mangkung.

"Pohon yang tumbang itu telah dievakuasi sejak kemarin dan dilanjutkan hari ini," ucap Ridwan. 

Disebutkan, beberapa lokasi pohon tumbang tersebut telah dievakuasi dengan cepat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved