Bantu Capai Swasembada Pangan, Pemkab Lombok Tengah Harapkan Project Irigasi ADB Dilanjutkan

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah mengharapkan dukungan Asian Development Bank (ADB) dapat dilanjutkan lebih meluas dalam proyek Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project (IPDMIP).

Proyek IPDMIP meupakan program bantuan sistem irigasi Tengker. Salah satunya berada di Desa Selebung, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, NTB. 

"Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja sistem irigasi yang efektif dan efisien, kesejahteraan petani dapat meningkat dan dapat memperkuat swasembada pangan," jelas HM Nursiah usai mendampingi presiden ADB Masato Kanda melakukan kunjungan ke sistem irigasi Tengker di Desa Selebung, Lombok Tengah, Senin (21/7/2025). 

Menurut HM Nursiah, kehadiran ADB hari ini menjadi tonggak untuk memperkuat kolaborasi global demi kemandirian pangan. Dengan semangat gotong royong, pihaknya yakin Nusa Tenggara Barat dan Indonesia dapat menjadi contoh keberhasilan pembangunan pertanian yang inklusif dan berkelanjutan. 

Bagi HM Nursiah, sektor pertanian merupakan sektor pembangunan yang strategis di Provinsi Nusa Tenggara Barat, dimana Lombok Tengah merupakan salah satu kawasan lumbung pangan nasional.

“Kegiatan IPDMIP sebagai salah satu program pemerintah untuk mencapai keberlanjutan sistem irigasi. Harapannya dapat mendukung tercapainya swasembada beras, sesuai asta cita pemerintah indonesia menuju swasembada pangan," terang HM Nursiah. 

Di NTB ada empat kabupaten yang menerima program ADB, yaitu Lombok Tengah, Lombok Timur, Dompu Dan Bima.

Keempat daerah ini menerima program serupa yakni peningkatan sistem pengelolaan irigasi, penguatan P3A, lembaga pengelola irigasi dan rehabilitasi daerah irigasi. 

"Dengan total pendanaan sebesar duaratus delapan miliar, duaratus empat puluh enam juta, tujuh ratus delapan puluh satu ribu rupiah (Rp. 208.246.781.000)," jelas HM Nursiah. 

Lebih lanjut HM Nursiah menyebutkan, kegiatan IPDMIP tidak hanya mengarah pada kegiatan rehabilitasi daerah irigasi, melainkan juga mendorong pemberdayaan petani dan pengarusutamaan gender dalam pelaksanaan kegiatan.

Baca juga: ADB Monev Bantuan Sistem Irigasi Tengker di Lombok Tengah Senilai Miliaran Rupian

Baginya, praktek baik yang dilaksanakan oleh gabungan perkumpulan petani pemakai air tengker adalah, kegiatan sistem pertanian terpadu sebagai upaya penguatan kapasitas petani, melalui proses berbagi pengetahuan (sharing knowledge)

"Termasuk pembelajaran terkait teknis irigasi dan pertanian, dengan mengedepankan pertanian ramah lingkungan untuk menciptakan petani cerdas. Petani yang mampu beradaptasi dengan berbagai perkembangan zaman, perubahan kondisi lingkungan, dan teknologi," tandas HM Nursiah. 

(*)