Bocah 9 Tahun di Sumbawa Tewas Tenggelam saat Mancing di Saluran Irigasi 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - AA bocah berusia 9 tahun asal Desa Beroro, Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa ditemukan meninggal dunia usai tenggelam di saluran irisais saat mancing, Sabtu (8/2/2025).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa Nur Hidayat membenarkan kejadian tersebut.

"Ya kejadian tersebut benar dan ditemukan oleh warga dengan keadaan meninggal," katanya.

Nur Hidayat menjelaskan, kronologi kejadian bermula korban saat itu tengah memancing ikan di lokasi. Ia mencoba melepaskan kail pancingnya yang tersangkut di dalam air. Korban kemudian terseret arus air dan dilaporkan tenggelam.

"Korban ditemukan setelah tenggelam di sebuah saluran irigasi desa setempat sore tadi. Saat ini, jasad korban telah disemayamkan di rumah duku," jelasnya.

Baca juga: Bocah Tenggelam Terseret Arus di Dompu Ditemukan Meninggal Dunia

Atas peristiwa tersebut, Nur Hidayat mengimbau kepada orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak di saat musim penghujan dan angin kencang.

Ia juga mengimbau, agar anak-anak dihindarkan untuk bermain di lokasi rawan seperti, pinggir sungai, saluran irigasi, saluran pembuangan rumah tangga, tepi pantai, di bawah pohon besar, serta didekat bangunan lapuk yang berisiko roboh.

"Jaga keselamatan kita, karena itu tanggung jawab kita bersama. Mari selalu waspada dan menjaga anak-anak kita agar terhindar dari bahaya bencana," pungkasnya.

(*)