Berita Dompu

Bocah Tenggelam Terseret Arus di Dompu Ditemukan Meninggal Dunia

Bocah tenggelam di Sungai Soa, Kelurahan Simpasai, Kabupaten Dompu ditemukan dalam keadaan meninggal

Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Idham Khalid
Dok. SAR Mataram
KORBAN TENGGELAM: Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jenazah M. Tebiyan (12), Sabtu (1/2/2025). M. Tebiyan merupakan seorang anak korban tenggelam di Sungai Soa, Kelurahan Simpasai, Kabupaten Dompu pada Kamis (30/1). 

TRIBUNLOMBOK, DOMPU - Tim SAR gabungan berhasil menemukan M. Tebiyan (12), seorang anak korban tenggelam di Sungai Soa, Kelurahan Simpasai, Kabupaten Dompu, Sabtu (1/2/2025) pagi.

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah dikabarkan hilang terseret arus saat bermain di sungai tiga hari lalu.

Koordinator Pos SAR Bima, M. Darwi, menyampaikan, korban ditemukan sekitar 15 kilometer arah barat daya dari lokasi kejadian pada pencarian hari ketiga.

"Kami langsung mengevakuasi jenazah korban dan menyerahkannya kepada pihak keluarga," ujar Darwis.

Sebelumnya, korban dilaporkan hilang pada hari Kamis (30/1) sore. 

Saat itu, korban sedang bermain di sungai dekat rumahnya dan tiba-tiba terseret arus yang deras. 

Tim SAR gabungan yang terdiri dari rescuer Pos SAR Bima, TNI, Polri, BPBD Dompu, PMI, Potensi 204, TSBK kota Bima, relawan, dan pihak terkait lainya serta masyarakat setempat segera melakukan operasi pencarian setelah menerima laporan kejadian tersebut.

Baca juga: Tim SAR Hentikan Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Samapuin Sumbawa

Operasi pencarian dilakukan dengan menyisir sepanjang aliran sungai dan menggunakan peralatan khusus seperti aqua eye. 

Namun, kondisi sungai yang deras, keruh, dan luasnya area pencarian, menjadi kendala dalam proses pencarian. Meskipun demikian, tim SAR gabungan terus berupaya maksimal hingga akhirnya berhasil menemukan korban.

Darwis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam operasi SAR kali ini, termasuk masyarakat yang telah membantu dan memberikan informasi. 

"Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai," tambahnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved