Berita Sumbawa Barat
RSUD Asy-Syifa KSB Kini Memiliki Layanan CT Scan dan Neurologi
RSUD As-Syifa KSB saat ini masuk dalam tipe C dengan status akreditasi Paripurna (KARS).
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Bupati Sumbawa Barat (KSB) Musyafirin meresmikan ruangan dan layanan CT scan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy Assyifa KSB, Sabtu (1/2/2025).
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD kabupaten Sumbawa Barat Kaharuddin Umar, Bupati dan Wakil Bupati terpilih tahun 2025 - 2030 Amar Nurmansyah dan Hanifah Musyafirin, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) KSB Mulyadi dan beberapa kepala OPD terkait.
Direktur RSUD As Syifa KSB dr Carlof memaparkan perjalanan panjang RSUD As Syifa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Ia menyampaikan bahwa, RSUD Assyifa KSB saat ini masuk dalam tipe C dengan status akreditasi Paripurna (KARS).
Baca juga: RSUD Asy-Syifa KSB Kekurangan Dokter, Pelayanan Jadi Tidak Optimal
"Status akreditasi RSUD ini pada tahun 2019 dan mendapat predikat lulus tingkat perdana. Sedangkan pada tahun 2023 hasil sertifikat akreditasinya dengan tingkat kelulusan Paripurna," kata Carlof, dihubungi Senin (3/2/2025).
Carlof memaparkan, dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat, Sumber Daya Manusia (SDM) dokter yang ada di RSUD Assyifa KSB terdiri dari dokter spesialis sebanyak sebelas orang, dokter spesialis empat orang, dokter residen enam orang, dokter umum Sebelas orang dan dokter gigi dua orang, sehingga totalnya 34 orang.
"Dengan adanya peningkatan pelayanan dengan berbagai program inovasi, tren pendapatan rumah sakit Asyifa Sumbawa Barat dari tahun 2015 hingga 2024 yaitu pada 2015 berada pada angka 5 miliar dan terakhir pada tahun 2024 senilai 40 miliar," paparnya.
Carlof menjelaskan, program inovasi yang sudah dilaksanakan, sehingga pada tahun 2021 mendapatkan penghargaan sebagai juara 1 lomba inovasi daerah dengan inovasi Raffi Care Center, pada tahun 2023 sebagai juara 1 pada kegiatan anugerah inovasi daerah dengan inovasi sebar pesona, dan pada tahun 2024 mendapatkan penghargaan sebagai juara 2 dalam anugerah inovasi daerah dengan produk program sebar pesona si pintas.
Musyafirin menyampaikan bahwa, ketika dirinya mencalonkan diri menjadi Calon Wakil Gubernur NTB dalam melakukan kampanye ke pelosok-pelosok, mereka rata-rata memuji pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Kabupaten Sumbawa Barat.
Firin menyampaikan bahwa, dirinya tidak menyangka kalau layanan CT Scan ini bisa tercapai.
"Kita juga harus menyadari bahwa masyarakat banyak menuntut kepada kita. Semakin baik pelayanan yang kita berikan semakin banyak juga tuntutan dari masyarakat. Itulah yang menjadi tugas kita semua agar bagaimana kita bisa saling mengerti," kata Firin.
Seperti diketahui bahwa CT Scan (Computed Tomography Scan) adalah prosedur pencitraan medis yang menggunakan teknologi sinar-X dan komputer untuk menghasilkan gambar detail dari bagian dalam tubuh, termasuk tulang, organ, jaringan, dan pembuluh darah.
Gambar yang dihasilkan memiliki detail yang lebih tinggi dibandingkan dengan rontgen biasa, sehingga membantu dokter mendiagnosis berbagai kondisi medis.
Selain launching layanan CT Scan, juga dimulainya layanan penyakit saraf ( Neurologi ) di RSUD Asy-Syifa’ KSB.
(*)
Dinas PU KSB Irit Bicara Soal Temuan Komisi III Terkait Proyek Drainase |
![]() |
---|
121 ASN di KSB Terindikasi Rangkap Jabatan sebagai Anggota BPD |
![]() |
---|
Angka Kemiskinan di KSB Turun Menjadi 10,98 Persen |
![]() |
---|
Momentum Maulid Nabi, Warga KSB Ramai-ramai Bawa Pemali ke Masjid Agung |
![]() |
---|
Lima Koperasi Merah Putih di KSB Ditunjuk Menjadi Percontohan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.