Berita Sumbawa Barat

RSUD Asy-Syifa KSB Kekurangan Dokter, Pelayanan Jadi Tidak Optimal

Kekurangan tenaga dokter umum di RSUD Asy-Syifa memengaruhi aktivitas pelayanan rumah sakit

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ROZI ANWAR
Suasana pelayanan di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Asy-Syifa Sumbawa Barat. Kekurangan tenaga dokter umum di RSUD Asy-Syifa memengaruhi aktivitas pelayanan rumah sakit. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy Syifa Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kekurangan tenaga dokter umum.

Direktur RSUD Asy Syifa dr Carlof mengatakan, beberapa dokter yang sebelumnya bekerja telah berhenti karena berbagai alasan.

"Ada yang beralasan lulus CPNS ada juga yang sedang ikut spesialis, jadi mereka akhirnya berhenti bekerja di sini," katanya saat dihubungi melalui WhatsApp pada Senin (20/1/2025).

Carlof mengaku untuk memenuhi kebutuhan dokter umum, pihaknya resmi membuka lowongan. 

"Kita sudah buka lowongannya sejak tanggal 7 Januari kemarin dan kalau ditanya apa sudah ada yang melamar, hingga saat ini saya menjawab belum ada," ujarnya.

Baca juga: RSUD Asy-Syifa KSB Beri Prioritas Pelayanan kepada Masyarakat Rentan

Carlof mengaku kekurangan tenaga dokter umum tersebut tentu memengaruhi aktivitas pelayanan rumah sakit. 

Sebagai solusi sementara, ia meminta bantuan dokter dari Dinas Kesehatan (Dinkes) KSB

"Kita tidak bisa pinjam dokter terus dari Dinkes karena pasti mereka juga dibutuhkan di Puskesmas yang ada di kecamatan," sebutnya. 

Carlof mengungkap kebutuhan tambahan dokter untuk pelayanan di RSUD Asy Syifa.

"Lima orang yang daftar saya kira sudah cukup, untuk menormalkan layanan kita, kita butuh 12 sampai 15 dokter umum kalau bisa," pungkas Carlof.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved