Berita Lombok Tengah

RSUD Praya Naik Tipe B, Wabup Lombok Tengah Tekankan Optimalisasi Pelyanan dan Tata Krama

RSUD Praya naik ke tipe B berkat kerja keras pelayanan dan kualitas fasilitas medis yang memadai

Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
RSUD NAIK TIPE: Gedung RSUD Praya, Lombok Tengah yang saat ini naik tipe menjadi tipe B. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH -  Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah mengapresiasi kinerja RSUD Praya Lombok Tengah yang naik tipe, tipe C ke Tipe B.

Menurutnya, tidak mudah jadi tipe B karena harus mempersiapkan segala sesuatunya yang dipersyaratkan. Termasuk ketersediaan tenaga medis dan paramedis, sarana dan prasarananya. 

HM Nursiah menjelaskan, tenaga medis disiapkan melalui pelatihan dan pendidikan spesialisasi. Semuanya dilengkapi termasuk kualitas tenaga kesehatan melalui uji kompetensi bagi tenaga medis. 

"Dalam menjalankan pelayanan kesehatan, RSUD harus menerapkan prinsip-prinsip dasar dalam pelayanan dan juga pelayanan prima. Prinsip pelayanan prima adalah sikap dan tingkah laku petugas kesehatan kita," ungkap HM Nursiah kepada Tribun Lombok, Sabtu (1/2/2025). 

HM Nursiah menilai ada perubahan dalam tata krama petugas pelayanan saat melayani pasien, mulai senyum sapa yang sudah cukup bagus.

Namun manusiawi juga kalaupun ada penilaian dari masyarakat yang berdampak kepada ketidakpuasaan dalam pelayanan.

Bicara soal pelayanan prima, lanjut Wabup, maka tidak akan pernah lepas dari manajamen dari seorang menejerial. 

"Seorang manajerial atau leader ship harus mampu mencapai target yang diharapkan oleh pemerintah. Keberhasilan pemimpin organisasi tidak lepas dari kerjasama semua pihak khususnya para teknisi teknisi yang berada di bawah kepala dinas atau direktur seperti sekretaris dan kepala bidang serta perangkatnya," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Praya, Mamang mengatakan, ada tiga hal yang menjadi titik fokus dari RSUD Praya yakni memberikan pelayanan prima, kedua sumber daya manusia sebagai penyokong nya dan ketiga adalah sarana dan prasarananya atau infrastrukturnya.

"Jadi capaian selama 2 tahun sudah mulai terlihat seperti perubahan tipe kemudahan disertifikasi layanan dimana sebelumnya tidak tersedia kini sudah tersedia seperti layanan bedah saraf, kemudian sebentar lagi ada Cath lab jantung dan stroke, kemudian sebentar lagi ada layanan kangker dan lainnya ini adalah bentuk dari cara RSUD Praya memberikan pelayanan yang komprehensif bagi masyarakat Lombok Tengah," jelas Mamang. 

Baca juga: RSUD Asy-Syifa KSB Kekurangan Dokter, Pelayanan Jadi Tidak Optimal

Dikatakan Mamang, kenaikan tipe C ke tipe B adalah cita-cita yang tertuang dalam RPJMD sejak lama dan baru kali ini bisa terwujud. Baginya ini juga tidak lepas dari kerja keras semua pihak disamping juga direksi dari pimpinan.

Setelah naik kelas yang perlu ditegaskan bahwa adanya persepsi dan pertanyaan masyarakat terhadap tingkat pelayanan kesehatan meskipun sudah paripurna ataupun baik kelas. 

"Perlu saya sampaikan bahwa meskipun dikatakan paripurna tidak kemudian seratus persen lansung sempurna namun untuk kesempurnaan memang menjadi harapan termasuk juga tipe B," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved