Berita NTB

NTB Dapat Kucuran Dana APBN 2025 Rp 27,02 Triliun, Ini Rinciannya!

Pemerintah pusat menggelontorkan Rp 27,02 triliun anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun 2025 untuk NTB.

Editor: Laelatunniam
ISTIMEWA
Kepala Kanwil DJPb NTB Ratih Hafsari. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Nusa Tenggara Barat (NTB) Ratih Hafsari membeberkan, pemerintah pusat menggelontorkan Rp 27,02 triliun anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun 2025 untuk NTB.

Ratih merincikan anggaran puluhan triliun tersebut terbagi atas Rp 7,13 triliun untuk belanja pemerintah pusat (BPP) untuk 375 satuan kerja (Satker), sementara Rp 20,07 triliun untuk penyaluran dana transfer ke daerah (TKD).

"Tidak menutup kemungkinan pagu anggaran pada tahun 2025 akan berubah seiring dengan kinerja fiskal dan pertumbuhan ekonomi," kata Ratih melalui keterangan tertulisnya, Rabu (22/1/2025).

Ratih juga mengikatkan kepada satker terkait penggunaan APBN 2025 sesuai dengan arahan presiden, dimana pengelolaannya harus tepat sasaran untuk menjaga stabilitas dan ditengah ketidakpastian geopolitik serta geoekonomi.

"Bapak presiden juga mengingatkan untuk melakukan efisiensi belanja negara dengan cara, menghemat disemua bidang, mengurangi pemborosan dan memerangi kebocoran anggaran," jelas Ratih.

Ratih juga mengatakan, pemerintah daerah dan satker pemerintah pusat diminta untuk mengurangi kegiatan seremonial, jika terjadi permasalahan langsung menyelesaikan masalahnya.

Anggaran yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi golongan lemah.

Ratih juga mengingatkan sesuai dengan peraturan presiden nomor 201 tahun 2024 tentang rincian APBN 2025, menunda sementara kontrak barang dan jasa khususnya untuk belanja barang dan modal.

"Tidak lupa melakukan identifikasi kegiatan serta alokasi anggaran prioritas dan non prioritas untuk mendukung kebijakan pemerintah," kata Ratih.

Ratih mengatakan APBN tahun 2025 ini dirancang untuk menjaga stabilitas, inklusivitas dan keberlanjutan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved