Berita Lombok Timur
Ahli Gizi Unit Pelayanan MBG di Lombok Timur Klaim Makanan Sudah Sesuai Standar Gizi
Apabila tidak sesuai kualitas maka bahan makanan dikembalikan ke penyedia.
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Ahli Gizi Unit Pelayanan Makanan Bergizi Gratis Yayasan Buak Ate Kembang Mate menyebut pemberian makan bergizi gratis sesuai dengan standar gizi yang dibutuhkan siswa.
Dalam pemberian makan bergizi gratis, bahan mentah yang akan dimasak tetap diperhatikan kualitas.
Apabila tidak sesuai kualitas maka bahan makanan dikembalikan ke penyedia.
Ahli Gizi Unit Pelayanan Makanan Bergizi Gratis Yayasan Buak Ate Kembang Mate, Linda Amelia mengatakan, pihaknya tetap memperhatikan kualitas bahan makanan bergizi gratis.
"Setiap makanan itu ada nilai gizi sesuai dengan pengolahan dan penambahannya," katanya usai ditemui, Rabu (15/1/2025).
Baca juga: Petugas Dapur Makan Bergizi Gratis di Lombok Timur Diduga Hapus Video Wartawan
Ia mempertanyakan dan membantah adanya keluhan makan yang basi sebab dari tim sudah melakukan uji terhadap makanan.
"Dua minggu lalu kami uji, berapa jam sih ketahanan dari makanan tersebut, 12 jam masih bagus kok," katanya.
Terhadap keluhan-keluhan nasi yang basi ataupun lainnya menjadi masukan dan bahan evaluasi.
"Kok bisa basi kita gak tahu," tegasnya.
Linda menyebut para petugas mulai menyiapkan makanan sejak pukul 8 malam selanjutnya mulai memasak makanan mulai pukul 1 malam sampai pukul 4 pagi.
"Tugas saya pribadi, penerimaan bahan makanan, kualitas sesuai atau tidak dan menghitung nilai gizi," akunya.
Ia menyebut, dalam pemberian makan bergizi tetap mempertimbangkan kualitas, rasa, dan memperhitungkan nilai-nilai gizinya.
"Ini makanan bergizi bukan makan enak," tegasnya.
Sebelumnya, sejumlah siswi di SMKN 3 Selong mengeluhkan menu makanan yang diberikan dalam uji coba MBG.
Siswa menyebut makanan yang diberikan kurang pedas, tidak ada susu, dan tidak ada air minum.
(*)
Menaker Kunjungi Sekolah Rakyat di Lombok Timur, 100 Siswa Siap Belajar |
![]() |
---|
Stunting di Lombok Timur Capai 33 Persen, Wabup Edwin Minta Kades Jadi Garda Terdepan Penanganan |
![]() |
---|
Bupati Lombok Timur Haerul Warisin Mutasi Pejabat Bulan Depan |
![]() |
---|
Pemkab Lombok Timur Minta Bantuan Jaksa Dalam Bidang Perdata dan Tata Usaha |
![]() |
---|
Tenun Pringgasela: Warnanya Tidak Luntur, Harga Bisa Capai Puluhan Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.