Berita Kota Mataram
Rincian Pembagian Rp1,9 Triliun APBD Kota Mataram, DAU hingga DAK
Berikut rincian pembagian APBD Kota Mataram yang terbagi ke Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU)
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Mataram secara resmi telah diketok DPRD Kota Mataram bersama dengan Pemerintah Kota Mataram pada November 2024 lalu.
Sesuai nota kesepakatan, jumlah APBD yang telah ditetapkan sebanyak Rp1,8 triliun
Pada prosesnya, ada penambahan jumlah sesuai dengan hasil evaluasi Gubernur yang dilakukan beberapa waktu lalu dengan total yang telah disepakati sebesar Rp1,9 triliun. Anggaran ini nantinya akan digunakan untuk mengoptimalkan pembangunan.
Ketua DPRD Kota Mataram, Abdul Malik mengatakan, hasil evaluasi Gubernur pada APBD dilakukan karena ada catatan penambahan program.
“Yang menyebabkan adanya pergeseran kegiatan seperti pemenuhan SPN dan itu disepakati dan lengkapi hingga dikirim kembali pada tanggal 29 Desember 2024 lalu,” ucap Ketua Malik, Selasa (7/1/2024).
Penambahan ini lanjut dia, juga sudah sesuai dengan mandatoring spending hasil evaluasi Gubernur
Pembagian untuk spesifikasinya juga sudah sesuai dengan mandatoring spending hasil evaluasi Gubernur.
Baca juga: Target PAD Kota Mataram 2024 Tercapai 96 Persen, Didominasi Jasa Konstruksi dan Pajak Hotel Restoran
Adapun untuk pembagian APBD ke Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) juga sudah dirampungkan.
Pada tahun 2025 ini, DAU Kota Mataram sesuai kesepakatan berjumlah Rp746.654.192.000. Sedang untuk DAK sebesar 241.439.294.000
“DAU dan DAK ini salah satu fokusnya nanti ada pembangunan, pemeliharaan jalan, jaminan kesehatan, pembangunan sarfas kelurahan dan pemberdayaan, hingga penataan kawasan kumuh,” kata Malik
Dan dari hasil terakhir lanjut dia, fokus pembangunan pada tahun 2025 di Kota Mataram juga berkaitan tentang pengentasan kemiskinan, peningkatan IPM hingga angka stunting.
“Secara umum DAU terfokus di sektor pendidikan, kesehatan, pemenuhan SPM, Dan Infrastruktur lingkungan, sedang DAK nanti ada pembangunan hingga pemeliharaan sarfas,” demikian Malik.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.