Taman Tastura
Taman Tastura Senilai Rp 5 Miliar Dilaunching, Pathul Bahri Tekankan Pentingnya Rasa Memiliki
Bupati Lombok Tengah, Pathul Bahri berharap Taman Tastura Praya dapat dimanfaatkan dan merawat sebaik mungkin oleh masyarakat
Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Taman Tastura Praya yang dikerjakan melalui dana alokasi khusus (DAK) tematik dengan anggaran Rp 5 miliar resmi dilaunching Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, Minggu (29/12/2024).
Adapun penataan kawasan Alun-alun Tastura seluas 3 hektare tersebut di antaranya pembangunan plaza ekonomi kreatif, lapak kuliner, area pengunjung, pembangunan gazebo, lampu taman, toilet dan fasilitas pendukung lainnya.
"Ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dan pengembangan pariwisata di Mandalika, sehingga semua destinasi harus ditata," jelas Pathul.
Pathul menekankan perlunya ada rasa memiliki dari masyarakat Lombok Tengah terhadap taman kota tersebut agar tetap terawat dengan baik.
"Harus juga ada tempat bernyanyi di sini supaya ramai. Kalau ramai, ekonomi bergerak. Pedagang juga harus pikirkan tempat sampah. Sampah di Taman Tastura Praya harus menjadi perhatian bersama. Bagus saja tapi kotor, ya susah," ujar Ketua DPD Gerindra NTB itu.
Dalam kesempatan itu, Pathul menitipkan pesan kepada Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah Lalu Sungkul untuk bagaimana caranya supaya bisa dapat dana DAK lagi.
Selain itu, Pathul juga meminta kepada Dinas PUPR dan Perkim untuk turun melihat kondisi drainase sekitar Taman Tastura Praya yang sampai saat ini masih bermasalah.
"Perkim dan PU kolaborasi. Mulai ujung depan pertokoan ini air tergenang. Coba datang ke sini habis hujan," ungkap Pathul.
Baca juga: Telan Anggaran Rp 5 Miliar, Taman Tastura Praya Lombok Tengah akan Dilaunching 29 Desember
Dinas Perhubungan Lombok Tengah juga diminta ke depannya agar memperhatikan lampu taman supaya tidak gelap gulita.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah Lalu Sungkul menyampaikan Direktur Perencana Kementerian Pariwisata RI mengapresiasi rencana pengembangan taman kota di Praya.
"Dana Rp 5 miliar dengan luas tiga hektare tentu tidak cukup. Pembangunan taman mahal. Kemenpar berharap terus ditingkatkan penataan Taman Praya," ucap Sungkul.
Mantan Camat Pujut itu memohon kepada semua pihak agar bersama-sama menjaga taman ini.
"Dengan sama-sama menjaga taman ini maka tentu kunjungan akan meningkat," tutur Sungkul.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.