Lapas Selong

Jaga Kualitas Makanan Warga Binaan di Momen Nataru, Lapas Selong Lombok Timur Gelar Inspeksi 

Lpas Selong, Lombok Timur menggelar inspeksi terhadap makanan yang dibuat oleh para Warga Binaan

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
Istimewa
Petugas Lapas Selong, Lombok Timur saat melakukan inspeksi kepada bahan makanan yang disajikan oleh dan untuk para Narapidana. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selong Lombok Timur menggelar inspeksi terhadap makanan yang dibuat oleh para Warga Binaan (WB), Jumat (27/12/2024).

Aroma rempah mengular dari dapur Lapas saat Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja melakukan inspeksi di tengah masih suasana Natal 2024 dan menyambut Tahun Baru 2025.

Petugas inspeks juga dari pantauan menelisik setiap sudut dapur hingga proses penyajian makanan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

"Kualitas makanan adalah hal yang tidak bisa ditawar. Kami memastikan setiap butir nasi yang disajikan memenuhi standar gizi dan kebersihan," ucap Kasi Binadik Gamal Masfur.

Dengan ketelitian tinggi, Gamal Kasi Binadik dan Giatja ini menyusuri setiap tahapan pengolahan makanan. Mulai dari gudang penyimpanan bahan mentah, proses pencucian bahan, teknik memasak, hingga cara penyajian tak luput dari pengawasan. Bahkan, peralatan dapur pun tak lepas dari sorotan.

"Kami tidak hanya melihat, tapi juga mencicipi langsung makanan yang akan disajikan kepada WBP. Ini cara kami memastikan bahwa makanan yang diberikan layak dan memenuhi standar gizi," jelasnya.

Di balik keseriusan pemeriksaan, terlihat kerapian tim dapur dalam bekerja. Para juru masak yang terdiri dari petugas dan WBP terlatih bergerak teratur mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. 

Baca juga: Pastikan Keamanan Selama Natarau, Lapas Selong Lakukan Penjagaan Ketat hingga Koordinasi dengan APH

Menu hari ini, nasi putih dengan sayur lodeh dan ikan goreng, terlihat menggiurkan di meja saji.

"Kami tidak hanya bicara soal rasa, tapi juga kandungan gizi dan kebersihan. Setiap menu harus mampu mendukung kesehatan dan aktivitas WBP sehari-hari," kata Masfur.

Di juga menegaskan, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa standar pengolahan dan penyajian makanan di Lapas Selong telah memenuhi kriteria yang ditetapkan. 

“Kegiatan  evaluasi berkala ini untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan makanan bagi WBP,” demikian Masfur.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved