Lombok Timur
Pastikan Keamanan Selama Natarau, Lapas Selong Lakukan Penjagaan Ketat hingga Koordinasi dengan APH
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Selong akan memberlakukan penjagaan ketat selama momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) 2024.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Selong akan memberlakukan penjagaan ketat, hingg jalin koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) selama momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) 2024.
Kordinasi ini dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi masa perayaan Nataru
Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Selong, Ahmad Sihabudin mengatakan, langkah ini dimaksudkan untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban tetap kondusif selama periode Nataru.
Setidaknya, ada 13 poin arahan yang disampaikan Kalapas Sihabuddin meneruskan penegasan dari Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan.
Diantaranya, koordinasi dengan APH dalam pengamanan Nataru, optimalisasi kegiatan satuan operasional kepatuhan internal pemasyarakatan, serta peningkatan inspeksi dan frekuensi penggeledahan rutin
Dalam rangka meningkatkan pengamanan selama periode Nataru, Ahmad Sihabudin mengajak seluruh jajaran untuk mewujudkan Zero Halinar (Handphone, Pungli, Narkoba) menjelang tahun 2025.
“Upaya penguatan ini harus segera kita sikapi dengan langkah percepatan guna merumuskan langkah-langkah penyelesaian. Pengawasan dan pemeriksaan akan diperketat untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang," ucap Kalapas, Kamis (26/12/2024).
Lapas Kelas IIB Selong juga akan meningkatkan koordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait, untuk memastikan pengamanan yang optimal selama masa Nataru.
“Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban yang mungkin terjadi,” katanya.
Sihabuddin juga berpesan kepada seluruh petugas pemasyarakatan untuk tetap semangat bekerja dengan penuh dedikasi dan integritas.
“Jadilah petugas pemasyarakatan yang berintegritas untuk mewujudkan cita-cita pemasyarakatan. Bukan kurangnya kemampuan yang membuat kita lemah, tetapi tidak cukupnya kesungguhan dan kepedulian untuk menggunakan kemampuan yang ada," pungkasnya.
Viral! Siswa SMP di Lombok Timur Ini Rilis Novel Perdananya, Namanya Alqa |
![]() |
---|
Uniknya Tradisi Begasap di Desa Anjani, Tangkap Ikan Tanpa Alat Saat Musim Kemarau |
![]() |
---|
Bupati Lombok Timur Minta Pasien BPJS Dilayani dengan Baik |
![]() |
---|
Puluhan Pengendara di Lombok Timur Terjaring Razia, Mayoritas Pelanggaran Tidak Pakai Helm |
![]() |
---|
Pemda Lombok Timur Pastikan Berobat Cukup Pakai KTP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.