Fahri Hamzah
Fahri Hamzah Sebut Pemerintah Pusat Siapkan Anggaran untuk Penataan Kawasan Kumuh di NTB
Wamen PKP Fahri Hamzah menyebut pemerintah pusat sudah menyiapkan anggaran untuk penataan kawasan kumuh di NTB
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Fahri Hamzah mengatakan, pemerintah pusat sudah menyiapkan anggaran untuk penataan kawasan kumuh khususnya di Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Kalau ada yang punya ide bagus Pemda gabung dengan pengembang dengan konsultan berapapun uangnya ada saya siapkan," kata Fahri, Jumat (27/12/2024).
Fahri mencontohkan jika pemerintah daerah ingin menata Kota Tua Ampenan pemerintah pusat menyiapkan anggaran untuk hal itu, namun pemerintah daerah juga harus menyiapkan seperti apa penataan kawasan Kota Tua Ampenan tersebut.
Fahri mengatakan, beberapa desa yang ada di Dompu akan dilakukan penataan, menurutnya pemerintah daerah setempat sudah menyiapkan rencana penataan kawasan kumuh tersebut.
"Kehadiran kementerian baru ini bukan hanya untuk mempercepat penataan kawasan supaya tambah baik, dibalik semua itu untuk mengentaskan kemiskinan," tegas Fahri.
Baca juga: Telan Anggaran Miliaran Rupiah, Banyak Rusun di NTB Mangkrak Jadi Sorotan Wamen Fahri Hamzah
Fahri mengatakan anggaran pemberian makan bergizi gratis dengan penataan kawasan pemukiman hampir sama senilai Rp 70 triliun, tujuannya sama untuk memastikan anak-anak Indonesia menjadi anak yang cerdas menyambut Indonesia Emas 2045.
Wakil ketua umum Partai Gelora itu juga mengatakan selain penataan kawasan untuk membantu pengentasan kemiskinan, pengembang perumahan juga harus memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan aspek penurunan stunting misalnya keberadaan dapur saat pembangunan perumahan.
"Jangan kita terus menerus menikmati istilah rumah sederhana, kalau tidak ada sanitasi yang baik, tidak ada dapur bahkan kedepan anak-anak ini rumahnya harus ada studio, itu kalau tidak ada dipikirkan," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.