Kunjungan Fahri Hamzah di Lombok

Wamen PKP Fahri Hamzah Soroti Pembangunan Perumahan di Lahan Produktif

Fahri menyentil pengembang yang memanfaatkan lahan produktif untuk pembangunan rumah serta Pemda yang memberikan izin

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Wamen PKP Fahri Hamzah mengunjungi perumahan Nata Alam Mavila 3 di Lombok Barat, Jumat (27/12/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Fahri Hamzah melakukan kunjungan kerja di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (27/12/2024). 

Wakil Ketua Umum Partai Gelora ini mengecek pembangunan perumahan di Desa Kuranji.

Fahri menyentil pengembang yang memanfaatkan lahan produktif untuk pembangunan rumah.

Menurutnya jika kondisi ini terus-menerus dibiarkan maka produksi padi di NTB akan berkurang.

Akhirnya pemerintah mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya.

Baca juga: Dukung Rencana Iqbal-Dinda Bangun Jalan Trans NTB, Fahri Hamzah: Akan Diperjuangkan

"Sekarang kita punya masalah, secara umum kami identifikasi masalah katanya harga tanah, tapi yang saya lihat di sini gara-gara harga tanah dianggap mahal sudah berapa perumahan yang saya datangi rata-rata menggunakan sawah," kata Fahri, Jumat (27/12/2024).

Fahri tidak ingin NTB yang selama ini sudah dikenal dengan swasembada pangan harus menjadi daerah pengimpor beras.

Pemerintah daerah maupun pengembang, kata dia, harus berani melakukan inovasi.

Bukan lagi pembangunan rumah secara mendatar namun rumah susun.

"Kalau itu (rumah susun) kita kompensasikan dengan harga yang mahal, lalu kita membangun rumah susun lantai tiga tidak perlu pakai lift cukup, bisa menjadi alternatif keterbatasan tanah," kata Fahri.

Fahri menyebut penataan kawasan kumuh di perkotaan menjadi perhatian pemerintah pusat.

Ia mengatakan pemerintah pusat sudan menyiapkan anggaran triliunan rupiah dengan catatan pemerintah daerah diminta untuk menyiapkan ide dan gagasan dalam penataan kawasan.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved