Anggota DPR RI Johan Rosihan Dukung Penuh Hilirisasi Udang di Kabupaten Sumbawa

Rencana hilirisasi udang di Sumbawa memberikan solusi atas permasalahan infrastruktur, logistik, dan tata kelola di sektor perikanan

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan. Rencana hilirisasi udang tidak hanya memberikan solusi atas permasalahan infrastruktur, logistik, dan tata kelola di sektor perikanan, tetapi juga menjadi peluang. 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Pemerintah pusat mencanangkan Kabupaten Sumbawa sebagai salah satu daerah hilirisasi udang.

Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan, menyatakan dukungannya terhadap rencana strategis hilirisasi komoditas udang di Kabupaten Sumbawa yang telah dipaparkan Kementerian PPN/Bappenas. 

Rencana ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memajukan perekonomian lokal berbasis sumber daya alam.

Menurut Politisi PKS ini, rencana ini tidak hanya memberikan solusi atas permasalahan infrastruktur, logistik, dan tata kelola di sektor perikanan, tetapi juga menjadi peluang besar.

Legislator dari daerah pemilihan NTB 1 ini menilai hilirisasi udang dapat meningkatkan nilai tambah di daerah. 

Baca juga: Potensi Pengembangan Usaha Tambak Udang di KSB Masih Luas

"Program ini mendorong pembangunan fasilitas pendukung seperti cold storage, laboratorium pengujian kualitas air, dan sistem logistik," ucapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (15/12/2024). 

Sejumlah fasilitas itu untuk memastikan hasil produksi udang dapat diproses secara mandiri di Sumbawa tanpa harus bergantung pada daerah lain, seperti Surabaya.

Keberadaan fasilitas ini juga meningkatkan kebutuhan tenaga kerja. 

"Dengan kapasitas setiap cold storage yang mampu menyerap hingga 100 tenaga kerja per 10 ton produksi per hari, proyek ini diharapkan mampu mengurangi angka pengangguran di wilayah Sumbawa," jelas Johan. 

Hilirisasi ini, sambung dia, dirancang agar nilai ekonomi dari hasil produksi udang dapat dirasakan lebih merata, termasuk bagi pemerintah daerah melalui peningkatan kontribusi pajak dan pendapatan lainnya.

Dia menyebut, estimasi kebutuhan investasi sebesar Rp120-150 miliar untuk pembangunan cold storage dan peningkatan infrastruktur lainnya.

Johan pun mendorong agar proyek ini masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN), sehingga mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat.

“Rencana hilirisasi udang ini adalah peluang emas untuk memajukan Sumbawa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saya mendukung penuh langkah strategis ini dan mendorong kolaborasi lintas sektor, baik pemerintah pusat, daerah, maupun swasta, untuk memastikan program ini berjalan dengan baik,” tegas Johan.

Ia menggarisbawahi pentingnya penyelesaian kendala teknis, seperti alih status lahan pertanian menjadi kawasan yang mendukung pengembangan tambak udang, peningkatan ketersediaan benur berkualitas, hingga perbaikan sistem irigasi tambak.

“Johan optimis Sumbawa dapat menjadi salah satu pusat produksi udang nasional yang berdaya saing tinggi, sekaligus berkontribusi pada program prioritas nasional terkait hilirisasi dan industrialisasi sumber daya maritim." tandasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved