Berita Sumbawa Barat

Potensi Pengembangan Usaha Tambak Udang di KSB Masih Luas

Potensi area pemanfaatan tambak udang di KSB tersebar di 3 kecamatan yakni di kecamatan Poto Tano, Taliwang dan Jereweh

Penulis: Lalu Helmi | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
Salah satu tambak udang di Desa Dasan Anyar Kecamatan Jereweh, Kabupaten Sumbawa Barat. Potensi area pemanfaatan tambak udang di KSB tersebar di 3 kecamatan yakni di kecamatan Poto Tano, Taliwang dan Jereweh. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Noto Karyono mengungkapkan potensi tambak udang di KSB mencapai 750 hektare.

Wilayah KSB masih memungkinkan untuk pengembangan usaha tambak udang khusunya jenis udang vaname.

Dari jumlah itu baru sekitar 40 persen yang sudah dikelola.

“Masih ada sekitar 60 persen yang belum dimanfaatkan,” katanya pada Selasa (28/3/2023).

Potensi area pemanfaatan tambak udang tersebar di 3 kecamatan.

Baca juga: Dinas LH Lombok Timur Soroti Pembangunan Tambak Udang Suryawangi

Yakni di kecamatan Poto Tano, Taliwang dan Jereweh.

Dari ketiga kecamatan itu, dikatakan Noto, sementara ini yang paling banyak telah dikelola ada di kecamatan Poto Tano.

“Karena memang di Tano kan paling besar juga potensinya. Dan kedua itu di Jereweh,” sebutnya.

Menurut dia, secara kualitas area pengembangan tambak udang di KSB sangat baik.

Bahkan yang telah dikelola saat ini produksinya sangat menjanjikan.

“Untuk skala investasi sangat menjanjikan. Makanya kami dalam banyak kesempatan selalu mengundang investor untuk mengelola potensi kita itu,” sebut Noto.

Selanjutnya Noto mengatakan, bukti wilayah KSB sangat bagus untuk pengembangan udang vaname sempat dilirik pemerintah pusat untuk progran shrimp estate.

Sayang kesempatan itu tidak dapat dimanfaatkan oleh daerah karena luasan area yang dibutuhkan tidak mencukupi.

“Shrimp estate itu kan butuuh sampai seribu hektare. Kita tidak punya sampai segitu banyak sehingga kemudian kementerian memilih kabupaten Sumbawa,” ujarnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved