Buruh di Lombok Barat Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Aren

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Warga Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat digegerkan dengan penemuan mayat diduga gantung diri, Rabu (1/10/2025) dini hari sekitar pukul 00.15 Wita.

Korban ditemukan dengan kondisi tergantung menggunakan kain di pohon aren di belakang rumahnya.

Korban diketahui berinisial INS (57), seorang buruh harian lepas.

Kapolsek Gunungsari Iptu Ida Bagus Adnyana Putra menjelaskan, kejadian tersebut pertama kali diketahui anak korban, inisial MPS (21), saat pulang kerja dan tidak menemukan ayahnya di rumah.

Setelah berkoordinasi dengan pamannya, inisial IMS (49), keduanya melakukan pencarian hingga akhirnya menemukan korban dalam kondisi tergantung.

“Setelah mendapat laporan dari keluarga, kami segera mendatangi lokasi, mengamankan TKP, serta berkoordinasi dengan tim Inafis Polresta Mataram untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Bagus dalam keterangan resminya.

Dari hasil olah TKP, korban ditemukan meninggal dunia dengan menggunakan kain/selendang sebagai alat gantung diri. Proses penurunan korban dilakukan langsung pihak keluarga sebelum dibawa ke dalam rumah.

Kapolsek menambahkan jika pihak keluarga telah menyatakan menerima kematian korban, dan menolak dilakukan autopsi.

“Keluarga sudah membuat pernyataan resmi untuk tidak dilakukan autopsi. Mereka menerima peristiwa ini sebagai musibah,” jelasnya.

Baca juga: Diduga Putus Cinta, Pria di Lombok Timur Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Berdasarkan keterangan, korban sebelumnya pernah melakukan percobaan bunuh diri, baik dengan melukai perut hingga usus keluar, maupun memotong alat kelaminnya sendiri.

Sebagai langkah penanganan, Polsek Gunungsari mencatat laporan dari masyarakat, mewawancarai para saksi, serta memastikan situasi di lokasi tetap kondusif.

Kapolsek juga mengingatkan masyarakat, agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, serta menjaga komunikasi dalam keluarga.

“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Kami mengimbau masyarakat untuk saling peduli, karena perhatian dari orang terdekat sangat penting dalam mencegah peristiwa serupa,” tutup Kapolsek.

(*)