Banjir di Lombok Tengah

Wabup Lombok Tengah Temui Korban Banjir di Bangket Parak

Wabup Lombok Tengah Nursiah kunjungi korban banjir di Desa Bangket Parak, Kecamatan Pujut

Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
HM Nursiah menemui warga terdampak banjir di Desa Bangket Parak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Selasa (10/12/2024).  

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah memantau kondisi banjir dan menemui warga terdampak di Desa Bangket Parak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Selasa (10/12/2024). 

Berdasarkan Pantauan, HM Nursiah telah memerintahkan BPBD, Dinas Sosial, hingga Pemadam Kebakaran untuk menangani warga yang terdampak banjir

Sejumlah titik dikunjungi mulai dari puskesmas pembantu, beberapa rumah warga hingga mengecek penyebab terjadinya banjir

HM Nursiah mengatakan, rumah yang terdampak sekitar seratusan kepala keluarga akibat kemarin hujan deras yang melanda wilayah tersebut sesak kemerin malam.

"Dengan kondisi ini tindakannya kami telah menugaskan BPBD Lombok Tengah dan dinas terkait yaitu dinas sosial, pemadam kebakaran untuk penyediaan tangki air dan dinas kesehatan. Ini sudah turun tangan langsung tadi," jelas HM Nursiah

HM Nursiah mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tempat untuk relokasi warga yang terdampak. Pihaknya menyediakan rumah penduduk yang aman termasuk mulai menyiapkan mendirikan tenda untuk warga. 

Pihaknya mengaku warga kemungkinan tidak akan mengungsi karena air sudah mulai surut. Lantai rumah warga pun mulai dibersihkan sisa-sisa bekas banjir tadi malam. 

"Berikut logistik mulai dipersiapkan BPBD. Kebutuhan mereka adalah makanan karena dapurnya belum berfungsi. Kita merencanakan dapur umum," jelas HM Nursiah

Mantan Sekda Lombok Tengah ini menjelaskan, Desa Bangket Parak Lombok memang menjadi langganan banjir karena aliran beberapa sungai dan kondisi topografi berada dibawah perbukitan.

Oleh karena itu, pihaknya kedepan akan melakukan tindak lanjut dalam bentuk kewenangan masing-masing dengan melakukan koordinasi antara Pemkab, pemprov dan Balai Wilayah Sungai (BWS) NTB. 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved