Banjir di Lombok Tengah
3 Dusun di Desa Bangket Parak Lombok Tengah Diterjang Banjir
Ratusan rumah di Desa Bangket Parak, Lombok Tengah terendam banjir akibat hujan yang mengguyur wilayah tersebut
Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Ratusan rumah tiga dusun di Desa Bangket Parak, Kecamatan Pujut Lombok Tengah diterjang banjir akibat hujan lebat berturut-turut, 9-10 Desember 2024.
Tiga dusun yang terdampak tersebut adalah dusun Pasung, Dusun Celuakan, dan Dusun Sengkudul. Dusun Sengkudul menjadi lokasi terparah dimana 50 persen lebih rumah warga alami kebanjiran.
Berdasarkan Pantauan Tribun Lombok, ketinggian banjir bahkan mencapai pinggang orang dewasa di beberapa titik. Puncak terjadinya banjir kemarin malam setelah hujan intensitas tinggi terjadi.
Diketahui akibat banjir ini, salah satu rumah warga di Dusun Pasung jebol pada bagian tembok setelah diterjang banjir.
Warga Terdampak, Amaq Aji mengatakan, warga saat ini membutuhkan bantuan perahu karet, makanan, selimut, obat-obatan mengingat intensitas hujan yang diperkirakan masih akan terus terjadi.
"Penyebabnya intensitas hujan yang ndak berhenti-henti. Ditambah air laut pasang pasti sampai ke sungai. Selain itu aliran sungai dari Desa Mujur dan sungai Desa Teruwai muaranya di Bangket Parak sehingga desa kami menampung dua aliran sungai dari dua desa," jelas Amaq Aji, Selasa (10/12/2024).
Amaq Aji menyebutkan, pihaknya mengaku merasa takut dan khawatir terutama pada malam hari karena bencana alam banjir tidak bisa diperkirakan kapa terjadi.
Baca juga: Hujan Lebat di Kota Bima Robohkan Talud hingga Tembok Rumah Warga
Dikatakannya, banjir di Desa Bangket Parak tiap tahun terjadi sehingga menjadi langganan banjir namun kadang sedang dan kadang besar.
"Seperti halnya tahun kemarin nggak besar sehingga banjir hampir ndak ada," jelasnya.
Sejumlah pihak dari pemkab Lombok Tengah diketahui telah turun melihat kondisi banjir dan menemui warga yang menjadi korban.
Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah, Camat Pujut, Kades Bangket Parak, Kades Teruwai dan Kapolsek Pujut tampak hadir.
Selain itu, pihak Dinas Pendidikan Lombok Tengah juga hadir mengecek sekolah dasar yang tergenang banjir.
Mereka diketahui saat ini sedang menggelar ujian semester sehingga akan dipindahkan lokasi ujian ke puskesmas pembantu terdekat.
"Saya berharap supaya kita ada perhatian lebih. Karena kita juga masuk daerah penyangga Mandalika. Nggak cuma hari ini aja banjir, sudah dari nenek moyang kami," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.