Kronologi Pria di Lombok Barat Kubur Kekasihnya dengan Cara Dicor

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Misteri hilangnya NU (27), perempuan asal Desa Beleka, Kecamatan Gerung, Lombok Barat akhirnya terkuak.

Korban ternyata tewas dianiaya oleh kekasihnya IMB alias Imam IH (31) di sebuah perumahan di Desa Perampuan, Kabupaten Lombok Barat dengan cara dicor atau ditimbun di dalam sumur.

Peristiwa tersebut diketahui setelah pihak kepolisian melakukan serangkain penyelidikan setelah kakak korban melapor kehilangan adiknya di Polsek Gerung pada (12/8/2025).

Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata mengatakan bahwa penyelidikan dimulai setelah laporan diterima.

Berdasarkan keterangan kakak Korban, bahwa korban meninggalkan rumah pada Minggu (10/8/2025), sekitar pukul 08.00 WITA, menggunakan sepeda motor Honda Beat berwarna hitam tanpa izin keluarga dan tidak kunjung kembali.

Tim gabungan dari Jatanras Satreskrim Polres Lombok Barat kemudian melakukan serangkaian penyelidikan dan pendalaman kasus. Dari hasil penelusuran, tim menemukan petunjuk bahwa NU memiliki hubungan asmara dengan terduga pelaku, IMB alias IH.

“Berdasarkan hasil penyelidikan, kami menemukan petunjuk bahwa korban sempat janjian bertemu dengan terduga pelaku di sebuah perumahan, Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi,” ujar AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata, Sabtu (23/8/2025).

Baca juga: Tangis Histeris Iringi Penemuan Mayat N yang Dicor Kekasihnya di Lombok Barat

Saat mendatangi lokasi tersebut, tim menemukan kejanggalan berupa tumpukan pasir di depan sebuah rumah di BTN tersebut. Kejanggalan ini menjadi petunjuk kuat bagi pihak kepolisian.

Tim segera bergerak cepat mencari keberadaan IMB alias IH yang seorang duda. Pelaku akhirnya berhasil diamankan di rumah orang tuanya, Jumat (22/8/2025) malam.

Setelah dibawa ke Mako Polres Lombok Barat, terduga pelaku diinterogasi. Di hadapan penyidik, IMB alias IH akhirnya mengakui perbuatannya. Ia mengaku telah melakukan penganiayaan yang berujung pada kematian NU yang juga seorang janda.

“Berdasarkan keterangan terduga pelaku, bahwa telah memukul korban hingga tidak sadarkan diri, kemudian menyeretnya ke dalam sumur yang ada di dalam rumah di BTN tersebut,” jelas AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata.

Lebih lanjut, pelaku menimbun korban yang sudah berada di dalam sumur dengan pasir dan semen beton. Penemuan ini segera ditindaklanjuti dengan rencana pembongkaran lokasi penimbunan mayat korban dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

(*)