Direktur RSUD Sumbawa Target Pembangunan Fisik Tuntas Tahun 2026

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbawa Dr Mega Harta MPH menargetkan pembangunan fisik keseluruhan RSUD Sumbawa di Sering dapat tuntas tahun 2026.

"Agar peningkatan pelayanan kesehatan prima kepada masyarakat Sumbawa ini dapat lebih ditingkatkan," ungkapnya saat dihubungi melalui telepon pada Rabu (4/12/2024)

Ia menjelaskan, pembangunan lanjutan RSUD Sumbawa tahun 2024 ini berupa pembenahan di lantai II dan pagar keliling yang sedang tahap pengerjaan. 

Secara umum pembangunan fisik mencapai sekitar 40 persen.

"Ke depan skema program pembangunan berkelanjutannya harus dipikirkan untuk tahun berikutnya," ujarnya.

Mega berharap ada program pembangunan lanjutan bagi RSUD Sumbawa di kawasan Sering tahun 2025. 

Ia mengatakan, biaya pembangunannya tidak saja dari APBD Sumbawa tetapi juga dari pemerintah pusat. 

"Paling tidak pembangunan fisik RSUD Sering itu, bisa mencapai 60 persen pada tahun 2025 dan pembangunan fisik tuntas 100 persen pada tahun 2026 mendatang," papar Mega 

Mega mengaku untuk membangun sarana prasarana dan fasilitas kesehatan yang lebih representatif tentu membutuhkan anggaran besar.

Jika bertumpu pada bantuan APBD saja tentu alokasi anggarannya terbatas, karena itu bantuan dari pusat sangat dibutuhkan termasuk peran pihak swasta.

"Misalnya bisa saja areal lahan yang ada di RSUD Sumbawa saat ini ada yang berminat membeli dan membayar (ruislag) oleh pihak swasta, sehingga hasilnya bisa dimanfaatkan dan digunakan untuk menuntaskan seluruh pembangunan fisik RSUD Sumbawa dikawasan Sering, itu salah satu alternatif," pungkasnya.

(*)