Pihak Zul-Uhel Kecam Aksi Persekusi terhadap IRT Relawan di KSB

Relawan lainnya Deden Zaidul Bahri, mengingatkan kejadian ini membawa trauma kepada keluarga dan anak ibu Nurhayati jadi trauma.

“Ini adalah praktik berdemokrasi yang tidak beradab. Apakah ini yang kalian inginkan, demi semuanya, orang kecil seperti ibu Nurhayati kalian perlakukan semena-mena. Ini jahat,” timpalnya, lagi.

Sebelumnya beredar video di sosial media baik di Facebook dan grup WhatsApp perisitiwa sekelompok orang mendatangi seseorang di rumahnya. 

Nurhayati mengaku kedatangan sejumlah orang ke rumahnya pada Senin (25/11/2024) malam hanya untuk berkunjung karena dirinya sakit. 

Tiba tiba sekelompok orang meringsek masuk dan melakukan teror serta ancaman bahkan serangan fisik. 

Ia selaku relawan Zul Uhel mengakui, memang memiliki stiker paslon di rumahnya.

Ketua Bale Rawan Zul Uhel Sumbawa Barat, Gusti Lanang Medyar juga turun langsung ke lokasi sesaat insiden itu terjadi. 

Para relawan langsung mengamankan lokasi kediaman ibu rumah tangga paruh baya itu.

(*)