Berita Bima

KPU Kota Bima Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024 di TPS 6 Kelurahan Kolo

TPS yang disimulasikan adalah TPS 6 Kelurahan Kolo dengan jumlah DPT sebanyak 586 pemilih.

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
Istimewa
KPU Kota Bima menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara di TPS untuk Pilkada 2024 di lapangan Kelurahan Kolo, Kecamatan Asakota, Kota Bima, Minggu (17/11/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - KPU Kota Bima menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara di TPS untuk Pilkada 2024 di lapangan Kelurahan Kolo, Kecamatan Asakota, Kota Bima, Minggu (17/11/2024). 

Ketua KPU Kota Bima, Suaeb menerangkan,  simulasi TPS nyata ini sangat perlu dilakukan sebagai upaya pendidikan langsung proses pemungutan dan penghitungan suara.

"Jika selama ini Bimtek lebih banyak materi dan simulasi dalam ruangan, sekarang melalui simulasi TPS real ini kita akan langsung praktek mulai tahapan persiapan hingga tahapan penghitungan," terangnya. 

Suaeb menegaskan petugas yang ditunjuk saat  simulasi tersebut supaya  melaksanakan semua tahapan dengan baik sesuai dengan prosedur.

Baca juga: Panduan Cara KPPS Membangun TPS Pilkada 2024: Kriteria Lokasi, Tata Letak, Kelengkapan Sarana

"Bagi KPPS, simulasi menjadi sangat penting. Mengedukasi KPPS sebagai penyelenggara, dan masyarakat sebagai pemilih. Karena simulasi TPS Real ini, akan mengambarkan bagaimana proses pungut hitung sesuai dengan PKPU Nomor 17 Tahun 2024," sambungnya.

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Bima, Yety Safriati  mengatakan, TPS Real yang disimulasikan adalah TPS 6 Kelurahan Kolo  dengan jumlah DPT sebanyak 586 pemilih. 

"Pemilih yang kami libatkan dalam simulasi ini merupakan pemilih sesuai dengan by name yang ada dalam DPT TPS 006 Kelurahan Kolo," sebutnya.

Ia berharap, semua proses dalam Simulasi tersebut dapat berjalan lancar. 

Petugas dan pemilih sama-sama belajar dalam rangka mempersiapkan diri menjelang pungut hitung.

"Materi ruangan sudah, sekarang simulasi Real. Insya Allah pengetahuan Petugas kami akan semakin mantap, karena teori dan praktek kita laksanakan semuat," katanya.  

Lurah Kolo Rustam yakin kegiatan tersebut sangat membantu warganya. 

"Lebih-lebih pemilih pemula, dapat memberikan Suara dengan baik dan benar. Bisa membedakan surat suara sah dan tidak sah,"  ujarnya. 

Ditegaskan kepada masyarakatnya untuk melaksanakan pesta demokrasi dengan baik sebagaimana asaz pemilihan yaitu Langsung, Umum, Bebas Rahasia, Jujur dan Adil. 

"Kita boleh berbeda pilihan, dukungan dan pendapat. Tapi ingat jangan putus silaturahmi lebih-lebih antara keluarga dan anak," pesannya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved