Gerbang Patuh Karya Masbagik Diproyeksikan Jadi Pusat Oleh-oleh Lombok Timur

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Gerbang Patuh Karya Lombok Timur sedang dibangun di perempatan Masbagik.

Penjabat (Pj) Bupati Lotim, H. Muhammad Juaini Taofik mengatakan, gerbang kota yang menelan anggaran Rp2,8 miliar tersebut nantinya akan diproyeksikan sebagai pusat oleh-oleh.

“Jadi orang berhenti di sana semua produk unggulan dari lotim masuk disana,” ucapnya, Rabu (6/11/2024).

Lokasinya yang berada di jalan penghubung Kota Mataram dengan Pelabuhan Kayangan tersebut sangat cocok menjadi tempat singgah.

Apalagi, saat ini lokasi tersebut juga menjadi pusat UMKM dengan banyaknya pedagang yang berjejer di sepanjang jalan.

“Harus kita satukan nanti antara pasar itu juga dengan jalan supaya bus juga bisa masuk. Ini brandingnya pusat oleh-oleh Lombok Timur, kain tenun semua juga ada di sana,” pungkasnya.

Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lombok Timur (Lotim) menggencarkan proyek revitalisasi dua Pendopo dan pembangunan gerbang kota yang di Kecamatan Masbagik.

Baca juga: Revitalisasi Dua Pendopo dan Gerbang Kota di Masbagik Akan Menandai Pemerintahan Baru Lombok Timur

Kepala Dinas PUPR Lotim, Dewanto Hadi mengatakan, proyek ini diharapkan selesai nanti sebelum Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur hasil Pilkada 2024 dilantik. 

“Saat ini progresnya sudah 60 persen, dan ada lagi Gerbang kota di Masbagik, nanti tiga item ini akan jadi kado selamat datang untuk Bupati dan Wakil Bupati terpilih,” ucap Dewanto, Rabu (23/10/2024).

Adapun biaya rehabilitasi 2 pendopo yang menelan anggaran hingga Rp8 Miliar ini saat ini sudah dalam tahapan pengecoran tiang.

Dalam 7 hari kedepan ditaksir akan selesai dan dilanjutkan dengan pengerjaan atap, plafon, dan lantai.

Adapun untuk gerbang kota Masbagik digarap dengan anggaran Rp2,8 Miliar diperkirakan akan selesai akhir minggu ke 3 bulan Desember 2024.

Gerbang kota akan diberi nama Gerbang Bumi Patuh Karya.

“Nanti juga gerbang itu akan menjadi landmark kawasan perkotaan di Lotim. Jadi selama ini daerah perkotaan di Lotim tidak beruntung dari segi lokasi, kalau di Jawa kotanya kenapa bisa berkembang karena mereka berada di jalur lintas semua,” katanya.