Pilkada Lombok Timur 2024

LRC Soroti Debat Pilkada Lombok Timur yang Dinilai Keluar dari Tema

Debat perdana Pilkada Lombok Timur digelar dengan tema Berjaya Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat di tengah Tantangan Lokal dan Global.

ISTIMEWA
Lima Paslon Pilkada Lombok Timur mengikuti debat perdana di Selong, Rabu (30/10/2024). 

“Kita berikan pelatihan kepada aparatur bagaimana mengelola keungan dengan baik hingga kedepan kita harap tidak ada masalah,” katanya.

Ia juga meminta peran serta BPD yang ada di desa untuk aktif mengawasi dengan seksama pengelolaan keuangan di tingkat desa

Hal senada juga disampaikan Tanwirul Anhar, di mana kedepan ia juga akan memberikan sanksi yang jelas bagi pemerintah desa yang melanggar

“Ini kedepan kami dari pemerintah yang akan membawahi kami tegas tidak ada ampun dalam penyelewengan dan tidak akan ada kebocoran dan kita optimalkan pengawasan. Dan setiap ada temuan tindakan korupsi harus ditindak tegas,” tutupnya.

4. Luthfi-Wahid

Syamsul Luthfi dan Abdul Wahid (Luthfi-Wahid) akan hadirkan kartu Lombok Timur Pintar untuk tingkatkan kualitas guru hingga pelajar di daerah terpencil.

“Kewajiban kabupaten belajar 9 tahun harus diperhatikan hingga kartu Lombok Timur Pintar kita keluarkan untuk memberikan perhatian bagi siswa dan guru di daerah terpencil,” ucap Luthfi

Kartu Lombok Timur Pintar ini kata Luthfi, nantinya akan dibiayai melalui APBD. 

Ini diperlukan untuk mengcover kebutuhan guru dan pelajar agar terhindar dari pungutan liar yang banyak terjadi di lingkungan pendidikan.

“Kami sadar walaupun biaya sekolah gratis tapi masih banyak terjadi pungutan, hingga perhatian terhadap guru dan siswa bisa tercober melalui Lombok Timur Pintar,” tegasnya

Selain itu, pihaknya juga akan memberikan perhatian bagi para guru honorer dengan memperbanyak kuota P3K.

“Yang pasti untuk tenaga guru utama tenaga honor kami ingin perbanyak menjadi tenaga PPPK, segala cara kami lakukan. Dan dengan mereka jadi P3k bisa mensejahterakan mereka,” sebutnya.

Pihaknya juga akan terus berupaya meningkatkan insentif bagi guru honorer yang hingga kini masih membutuhkan perhatian pemerintah.

Selain itu akan meningkatkan kapasitas bagi guru yang berada di daerah terpencil sehingga mampu mengimbangi kemampuan guru yang ada di kota.

Untuk merealisasi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) tersebut, pihaknya akan bekerjasama dengan perguruan tinggi terkait bagaimana meningkatkan kopetensi guru di perguruan tinggi yang ada fakultas keguruannya.

Perhatian terhadap guru, menurutnya merupakan langkah penting mengingat pendidikan di Lotim merupakan tulang punggung daerah untuk meningkatkan kualitas SDM.

Apalagi saat ini angka putus sekolah masih tinggi di Kabupaten Lombok Timur. Ini menjadi jembatan yang akan membuat tersendatnya peningkatan IPM

“Dan ini pekerjaan rumah kita, begitu juga dari SM sangat tinggi (angka putus sekolahnya),” tutupnya.

5. SJP-Fatihin

SJP-Fatihin menggaungkan jargon pasangan Solah-Soleh. 

SJP mengungkap Solah yang bermakna baik. 

Dia menekankan sifat baik ini meliputi akidah, hati, pikiran, dan kesejahteraan masyarakat. 

Salah satu programnya yakni meningkatkan kesejahteraan guru baik negeri maupun swasta melalui insentif dan tunjangan. 

Selain itu memperluas lapangan kerja dengan cara mendirikan sekolah wirausaha hingga bantuan modal disertai pendampingan. 

Demikian juga perhatian lebih bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Perhatian ini nantinya akan diberikan pasca keberangkatan PMI, kepulangan, hingga bagi para keluarga yang ditinggalkan.

“Terkait PMI tentu kita akan menginterpensi dari tahap awal sebelum bekerja dan saat mereka pulang,” ucap SJP.

Sebelum berangkat, PMI ini nantinya akan diberikan pelatihan spesifik sesuai dengan negara tujuan.

Pelatihan ini nantinya akan digencarkan melalui Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BPVP) yang ada di daerah.

Pada pelatihan ini juga nantinya selain meningkatkan kualitas skil, para PMI juga akan mendapatkan sertifikat.

“Karena seringkali PMI tidak memiliki sertifikat mereka mendapatkan gaji kecil. Dan kita manfaatkan BUMD untuk memodali PMI ini kita akan lakukan pendampingan saat mereka bekerja dan pulang,” tegasnya.

Terkait keluarga yang ditinggalkan, pihaknya juga akan memberikan pendampingan melalui lembaga yang konsen dalam bidang tersebut.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved