Pemda KSB dan Sumbawa Teken Mou Transformasi Pembangunan Daerah

Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat menggelar FGD (Focus Group Discussion) Kerjasama daerah antara Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat.

Editor: Laelatunniam
ISTIMEWA
Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dan Kabupaten Sumbawa menggelar FGD, kerja sama daerah dalam transformasi pembangunan daerah, Rabu (23/10/2024). 

Di BLK Sumbawa melatih 3 keahlian yaitu tenaga AC, listrik industri, dan alat berat.

Suport terhadap 3 keahlian tersebut bersumber dari APBD dan APBN.

Ia mengira bahwa hal tersebut semestinya ada peran PT.AMNT di dalamnya, dan inilah salah satu sisi yang menjadi sorotan betapa keberadaan tambang masih jauh dari ekspektasi kita.

Kita berharap multiplayer effect yang kita harapkan menyentuh kesejahteraan masyarakat, agar dapat dipastikan terakomodir dalam RPJMD teknokratik.

"Kita berharap AMNT harus menyiapkan symposium sehingga hasilnya bisa menjadi tugas bersama. Perlu kita lakukan Symposium nasional ini dapat melibatkan pentahelik,"papar Najam.

Ini dilakukan targetnya bukan hanya untuk tahun 2034, tetapi selama operasional di Blok Elang berjalan.

Harapannya kedua kabupaten ini baik sebagai penghasil dan sebagai pengolah, sama sama mendapatkan keuntungan dan mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Kyai Zul, Mantan Bupati KSB yang juga Rektor Universitas Cordova KSB, memberikan apresiasi atas inisiatif kedua Pjs. Bupati dalam mempersiapkan masa depan ekonomi daerah secara kolaboratif.

Ia menyatakan langkah ini adalah tonggak penting dalam menjaga keberlanjutan pembangunan di wilayah Sumbawa dan KSB. Kyai Zul juga sempat menceritakan pengalamannya sepanjang menjadi bupati selama dua periode.

Masukan-masukan Kyai Zul juga akan melengkapi draft MoU yang dilaksanakan. 

Selaras dengan Rektor Univ Cordova, Utusan Rektor Universitas Samawa dan Universitas Teknologi Sumbawa pun memberikan dukungan atas langkah ini, seraya memberikan atensi khusus terkait kepedulian sektor pendidikan, kesehatan, pembangunan SDM dan pentingnya kolaborasi dengan univesitas dan PT di kedua kabupaten. 

FGD ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Pj. Sekda KSB, Asisten Perekonomian dan Pembangunan KSB, Wakil Ketua 1 dan 2 DPRD KSB, serta sejumlah Kepala OPD dari kedua kabupaten.

Diakhir FGD, Pjs Bupati KSB dan Pjs Bupati Sumbawa menugaskan Kepala Bappeda KSB dan Sumbawa bersama dengan jajaran OPD/Kabag Pemerintahan untuk segera menuntaskan draft dokumen MoU sebagai hasil konkret dari kerjasama kedua kabupaten.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved